Terima kasih atas vote dan komentarnya ...
- 𝘼𝙔𝘼𝙍𝘼 𝘿𝘼𝙉 𝙍𝘼𝙃𝘼𝙎𝙄𝘼𝙉𝙔𝘼 -
Anak-anak jalanan sedang tersenyum, mereka semua menerima dengan penuh rasa syukur makanan yang dibawa oleh A-Six. Setidaknya setiap hari minggu mereka akan menemui anak-anak jalanan, membagikan makanan serta beberapa ilmu yang mereka kuasai. Lumayan, untuk menghibur anak-anak yang tak begitu beruntung dalam kehidupannya.
"Del, Ra," panggil Ayu.
Adelia dan Ayara kontan menoleh.
"Bawain nasi kotak sisanya di mobil, gih."
"Ya."
Adelia pergi lebih awal tanpa mengajak Ayara, menyisakan tanda tanya besar bagi anggota lain yang tidak tahu apa-apa. Adelia bukan tipikal orang yang cuek soalnya, dari pagi dia banyak diam, tidak tersenyum seperti biasanya pula.
"Del," panggil Ayara.
Adelia tidak meresponnya, dia sungguh abai terhadap panggilan Ayara. Tujuan ia datang kemari juga membawakan nasi kotak yang akan diserahkan pada anak-anak jalanan lainnya, bukan mengobrol. Tapi sepertinya Ayu tahu cara agar memperbaiki suatu hubungan.
"Del!" Ayara mencekal lengan Adelia, menahan langkahnya yang hampir sampai pada tujuan.
"Lepas!" perintah Adelia telak.
Ayara menghembuskan napas berat. "Maaf."
"Elo, 'kan?" tanya Adelia pada akhirnya. "Elo yang nyuruh Nathan buat mengakhiri hubungan itu, iyakan?"
"Demi elo, Del!" tekan Ayara.
"Demi gue lo bilang, Ra?" Adelia tersenyum getir dibuatnya. "Udah gila lo, ya. Nathan itu baik, dia mau menerima masa lalu gue yang kelam, dia selalu ada pas gue butuh, Ra."
"Ya, maafin gue."
"Gue gak butuh kata maaf dari lo, Ra!" tukas Adelia dingin. "Lo adalah sahabat terburuk yang pernah gue kenal, Ayara."
Ayara memejamkan matanya, ia mengangguk mengiakan saja perkataan Adelia.
"Fine, tapi seenggaknya lo udah lepas dari cowok brengsek itu."
"Dia baik, Ayara!"
"Cowok baik mana yang selingkuh, Del?" Ayara membalas pada akhirnya. "Apalagi sampai bersetubuh, udah gila kali dia. Karena gak menutup kemungkinan Si cewek itu hamil, ujung-ujungnya dia ninggalin elo, tolol!"
Adelia tersenyum miris mendengarnya. "Lo gak tahu, sih. Seberapa baiknya Nathan—"
"Memangnya sahabat-sahabat lo ini kurang apa, Del?" tanya Ayara. "Lo itu dibutain sama cinta, tahu gak?"
"Lo begitu karena perasaan lo lagi hancur-hancurnya, 'kan? Lo nyesel karena gak menjadi cewek yang diharepin sama Kak Arka," tutur Adelia.
"Gak usah bawa-bawa hubungan gue—"
"Iyakan?" Adelia mempertanyakan. "Udahlah, lo itu cuma cewek sok kuat yang sebenarnya lemah! Lo sebenarnya sakit hati sama Kak Arka, dan lo berharap teman-teman lo ikut kehilangan pasangannya, gila lo."
Pendengarannya tiba-tiba saja berdengung, Ayara mundur selangkah dari tempatnya sambil menepuk-nepuk telinga meminta agar kembali mendengar. Pandangannya memburam saat berusaha melihat ke arah Adelia lagi, hingga ketika sebuah cairan kental meluruh dari hidungnya semua menjadi lebih normal.
"Ra?" tanya Adelia cemas. "Lo mimisan."
Ayara secara otomatis menebar senyumannya. "Iya, gue dilukai sama omongan lo yang pedas itu kayaknya, wkwkwk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayara dan Rahasianya
Fanfiction[COMPLETED] Alternate Universe Story Ayara selalu menjadi sandaran ternyaman untuk teman-temannya, menjadi konsultan terbaik bagi teman-temannya, dan dianggap sebagai makhluk yang paling baik-baik saja. Namun, ia mempunyai rahasia tersendiri, rahasi...