3 Juni 2030, sore menjelang malam
Suatu tempat Sabah
Matahari yang sudah terbenam di ufuk barat dan hilangnya cahaya siang tertelan gelap malam merupakan pertanda bagi Rama untuk kembali bergerak. Awal malam adalah momen yang terbaik baginya untuk bergerak lagi.
"Komando TNI, ini Warlock-Two. Bila kalian bisa melacak transmisi ini, satu kapur kondisi fit. Minta RV di koordinat 4-24-13, 115-53-56. Kontak berikut dalam 1 jam. Warlock-Two Out", ujar Rama melalui Tacbe-nya lagi, dan setelahnya mematikannya kembali, untuk menghemat baterai sekaligus menghindari pelacakan lebih lanjut
Ia baru saja menyebutkan sebuah koordinat yang berjarak 10 kilometer di sebelah selatannya. Namun ia memperkirakan akan butuh waktu sekitar 2-3 jam untuk menempuhnya.
Cuaca malam ini berbeda dengan kemarin. Langit bahkan terlihat lebih pekat dibanding hari sebelumnya. Rama merasakan hembusan angin, dan menerka bahwa sebelum tengah malam, akan terjadi hujan dengan intensitas yang lumayan deras.
Kontur tanah yang berbukit-bukit, serta tekstur tanah yang sebagian besar merupakan tanah lunak, membuat langkah demi langkah yang Rama lewati juga tidak terasa mudah. Sepatu hitamnya bahkan sudah berubah warna menjadi coklat kekuningan, termasuk warna bagian bawah flightsuit-nya yang sudah tidak seperti hijau olive lagi.
Lewat satu jam sejak laporan terakhir, Rama mencari posisi baru untuk membuka komunikasi radionya lagi. Sudah 30 jam sejak pesawatnya tertembak jatuh, dan sama sekali belum ada kontak balasan dari pihak Indonesia.
Dan ketika akhirnya menemukan satu tempat yang sepertinya cukup tinggi dibanding dataran disekitarnya, ia menghidupkan kembali Tacbe-nya dan mulai menambahkan laporan.
"Komando TNI, ini Warlock-Two. kondisi fit. Mengulangi berita, RV di koordinat 4-24-13, 115-53-56. Kontak berikut dalam 1 jam. Warlock-Two Out"
Begitu dilepaskan tekanan pada tombol PTT-nya, Rama menanti sejenak, dan akhirnya, sebuah suara yang sudah ditunggunya sejak kemarin, mulai terdengar.
"Warlock-Two, this is Camar-Two-Six. We got your transmission and will transmit to TNI Operation Command for RV. Good luck and be safe. We'll be there. Over"
"Camar-Two-Six, Warlock-Two happy to hear you. See you in RV. Warlock-Two over and out"
Dan setelahnya, Rama kembali mematikan radio-nya, lalu melanjutkan perjalanannya untuk menuju titik RV, yang setidaknya masih membutuhkan waktu 1-2 jam perjalanan lagi, melihat sulitnya medan yang harus dilalui itu.
===
Theatre Operation Command, Koopsudnas
Jakarta
"TOC, Camar-Two-Six establish contact with Warlock-Two, transmit message, request Romeo Victor 4-24-13, 115-53-56, over"
"Camar-26, confirm, Warlock-Two request RV at 4-24-13 and 115-53-56, over?"
"TOC, RV coordinate confirmed, Camar-26, over"
"Camar-26, roger, maintain contact with Warlock-Two. CSAR to be deployed to RV"
Lantas operator Koopsudnas mengalihkan pembicaraannya ke channel komunikasi lain,
"Busra Base, TOC Jakarta, monitor"
"TOC, Busra Base, monitor, over"
"Busra, contact with Warlock-Two confirmed, deploy CSAR to RV 4-24-13 and 115-53-56, over"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Tanah Air 2 - Dibalik Konflik...
AzioneKonflik terjadi antara dua negara tetangga. Dan Indonesia harus menyiagakan pasukan militernya untuk mengamankan wilayah perbatasan, baik di daratan maupun batas laut. Ketika hampir seluruh prajurit terbaik bangsa ini bertugas, satu musibah terjadi...