Happy reading ❥ ●
•••
Setelah pertemuan dengan keluarga Jung pada malam itu, Pada pagi hari Nana pun bergegas untuk bersiap-siap menuju ke kampusnya, selesai bersiap-siap Nana pun turun untuk sarapan bersama dengan keluarganya.Terlihat ada Shotaro (adik Nana) yang sedang duduk dimeja makan, Nana pun duduk di samping shotaro.
"Lho biasanya udah berangkat, ada apa nihh" Tanya Nana kepada shotaro, tak biasanya Shotaro mau sarapan di rumah
"Hehe, nunggu seseorang" Shotaro tersenyum kepada Nana
"Alahhh, pasti si Sungchan Sungchan itu kan? Nana menggoda Shotaro yang mulai malu
"Udah ah, maluu" Shotaro memalingkan wajahnya, muka Shotaro sudah tak terkondisikan
"Ckckck" Nana hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan adik nya yang tersayang
Nana menunggu sarapan matang, dia tak melihat ayah nya pagi ini
"Bun, ayah mana?" Tanya Nana kepada dang bunda yang sedang memasak sarapan
"Lagi siap-siap mungkin, tunggu aja pasti bentar lagi turun" Winwin
Tak lama Yuta pun turun dengan menggunakan setelan jas rapi, *Ah iya Yuta adalah seorang CEO di 3 perusahaan
"Ayah, Nana minta uang dong" punya Nana kepada Yuta dengan wajah yang dibuat seimut mungkin
"Iya-iya, ini" Yuta memberikan uang kepada Nana dan shotato
"Terimakasih ayah" pekik keduanya bersamaan
"Oh iya ayah, hari ini Nana ingin berangkat menggunakan bus Yaa?"
"Tidak-tidak, hari ini Nana diantar oleh Jeno bukan begitu sayang?" Tanya Yuta kepada sang istri tercinta
"Iya, Nana hari ini diantarkan oleh Jeno, masa yang diantar kan sekolah dengan pacarnya hanya shotaro?" Winwin berkata sembari berjalan membawa makanan
"Iya tuh kak Nana, sama kak Jeno ajaa" Shotaro
"Kok gituu?!!" Ucap Nana dengan wajah kesal
"Tidak apa-apa Jeno juga tidak akan mengigit mu" Winwin
"Iya dehh" Nana
Mereka pun selesai sarapan, shotaro telah berangkat duluan dengan Sungchan, sedangkan Nana masih menunggu kedatangan Jeno.
Tak lama ada mobil hitam pekat yang menuju ke arahnya, ya yang pasti itu Jeno.
Jeno turun dari mobil dengan memakai setelan jas rapi seperti ayahnya tadi, ugh Nana seperti bersama om-om
"Ayo masuk Nana" Jeno membukakan pintu mobil untuk Nana
"Ya, terimakasih Jeno" Ucap Nana, pipi Nana memerah karena tak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya
Mobil pun segera berjalan meninggalkan pekarangan mansion Nakamoto, didalam mobil rasanya canggung sekali, Jeno yang fokus menyetir sedangkan Nana sibuk melihat handphone
"Ehm, lu kuliah masuk jurusan apa?" Tanya Jeno memecah keheningan
"Jurusan Kedokteran" jawab Nana sembari mematikan handphone nya
"Oh" Jeno kembali fokus kepada jalanan di depan
Tak terasa sudah sampai kampus Nana, sebelum Nana keluar dari mobil mewah itu dia mengucapkan terimakasih telebih dahulu kepada Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan | nomin
Romantikhallooow! disini berisi S1 & S2 silahkan membacaaaa! ⚠️ •Bxb!! (yang homophobic mending Gausah baca!!) •Mpreg!! •Makasih buat yang udah vote, komen, dan follow ෆ╹ .̮ ╹ෆ