04.

6.1K 241 4
                                    

Happy Reading ❥ ●


•••


Jeno sedang bekerja diruang kerja yang ada di mansion, Jeno terlihat sedang sibuk melihat laptopnya, Nana memasuki ruangan Jeno bekerja.

Jeno yang melihat Nana ia pun mengalihkan pandangannya dari laptop, ia tersenyum

"Sayang, ngapain?" Tanya Jeno dengan lembut

"Gapapa, kamu sibuk? Mau aku buatin teh atau kopi?" Tanya Nana kepada Jeno, ia berpikir apakah Jeno tak lelah? Ia sudah memandangi laptop dari pagi hingga sore hari, apakah matanya akan baik-baik saja?

"Kopi aja, tapi nanti ditaruh dikamar ya, soalnya aku mau mandi terus istirahat" Jeno merenggangkan badannya, ya kalau di pikir-pikir ia sudah jam-jam bergulat dengan berkas-berkas ini

"Oke, tunggu ya" Nana menutup pintu dengan pelan

Nana langsung meluncur ke dapur untuk membuatkan kopi, di dapur ia melihat banyak varian kopi yang tersedia, jujur ia tak tau mana yang Jeno suka, tapi untung nya di toples kopi ada tulisan "Mr Lee's favorite coffee" jadi ia tak perlu bertanya deh

Setelah selesai membuat kopi, Nana membawa kopi tersebut ke kamarnya, seperti apa yang di perintahkan oleh Jeno

Saat sampai di kamar, ia melihat pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan sosok Jeno yang baru saja selesai mandi

Bukannya mengeringkan rambutnya yang masih basah, Jeno malah mendekat ke arah Nana dan memeluknya dengan erat

"Ihh masih basah no, sini aku keringin" Nana langsung berdiri mengambil hairdryer dan menyuruh Jeno untuk duduk di kursi

Nana mengeringkan rambut Jeno sembari memijat kepalanya, agar Jeno sedikit rileks, kepala Jeno tak mau diam, menggeleng kesana kemari sehingga membuat Nana kesulitan untuk mengeringkan rambutnya

Karena merasa akan lama jika seperti ini, maka Nana menyenderkan kepala Jeno ke perutnya,

"Nana, haus" Jeno mendongak menatap Nana dengan tatapan polos

"Mau minum air putih? Atau kopi yang aku buatin tadi?" Tawar Nana kepada Jeno, tak tau saja jika Jeno ingin meminta nen

Jeno menggeleng, dan menunjuk kedua nipple Nana dari luar baju, dengan cepat Nana menutupi kedua nipple nya dengan satu tangan, mengisyaratkan bahwa Jeno tak boleh menyusu

"Mau nen Nana" Jeno memajukan bibirnya, pertanda bahwa dia akan ngambek

"Astaga no, nen Mulu deh" Omel Nana, setiap saat jika Nana sedang melakukan sesuatu atau tidak, Jeno akan meminta nen kepada Nana nya

"Mau nennn na, haus" Rengek Jeno kepada Nana, ia terus menggeleng-gelengkan kepalanya

"Nanti ah, ini masih ngeringin rambut juga, kalau haus mah minum air putih bukan nenen" Nana menghentikan gelengan kepala Jeno, bisa-bisa Jeno akan pusing jika geleng-geleng terus

Jeno yang mendengar itupun langsung menghadap ke Nana, dan memeluk perut Nana, tangan Jeno mulai merambat memainkan nipple Nana dari dalam baju.

"No tangan nya diem dulu, kalau ga berhenti ga boleh nen" ancam Nana kepada Jeno, aish Jeno seperti bayi saja,  ia sudah seperti baby sitter saja

Jeno pun langsung berhenti memainkan nipple Nana, dia hanya memeluk perut Nana sembari meremas baju yang Nana kenakan, kesal? Iya

"Udah gausah marah, orang lagi kering in rambut malah minta nen" Nana mengomeli Jeno karena ia tau Jeno sedang kesal

"Mau nen" Jeno mendongak menatap Nana

Hidung Jeno mulai memerah mempertandakan sebentar lagi akan menangis, Nana yang melihat itu langsung mematikan hairdryer dan memeluk kepala Jeno

"Gausah nangis, iya nanti nen ini masih dikeringin rambutnya nanti kedinginan" Ucap Nana lembut sembari menepuk-nepuk punggung Jeno, berharap Jeno sedikit tenang dan ia bisa melanjutkan acara mengeringkan rambut Jeno

"Nenen Nana" tetap pada pendiriannya, Jeno tak akan diam sebelum ia mendapatkan apa yang ia inginkan

"Iya, pake baju dulu trus ke kasur sana" Nana menyuruh Jeno untuk memakai baju dan berbaring ke kasur terlebih dahulu

Setelah Jeno memakai baju dan berbaring, Nana tidur disamping Jeno, ia membuka kancing bajunya, Jeno langsung melahap nipple Nana

"Awas ya jangan digigit" Nana menatap Jeno, dan mengusak rambut Jeno

"Hmm" Jawab Jeno, ia memejamkan matanya

Jeno sibuk nen, sampai ia lupa meminum kopi yang dibuatkan oleh Nana

•••

Hari sudah sore, Nana bangun terlebih dahulu, ia melihat Jeno masih tertidur pulas, ia segera membangunkan Jeno untuk mandi dan makan malam

"Jeno, bangun" Nana menepuk-nepuk pipi Jeno agar ia terbangun

"Hmm, 5 menit lagi" Jeno hanya berbicara, matanya masih terpejam, bahkan posisi tidurnya tak berubah sama sekali dan ia tak ada tanda-tanda akan bangun

"Ga gaada, bangun dulu mau malem, kamu makan ga?" Nana menggoyang-goyangkan tubuh Jeno, berharap agar Jeno cepat bangun

"Iya sayang, ini bangun" Jeno bangun dari tempat tidur ia menuju kamar mandi untuk mandi, *Jeno wangi banget kayanya

Jeno keluar dari kamar mandi dengan handuk yang terlilit dipinggangnya, ia menatap sekeliling, ternyata Nana masih duduk di pinggiran kasur dengan membawa sebuah handuk

"Udah? Turun dulu sana, aku mau mandi" Nana berjalan masuk ke kamar mandi

Jeno berganti baju, ia menunggu Nana keluar dari kamar mandi, *padahal Nana udah nyuruh Jeno buat ke bawah duluan, wkwkwk efek bucinn

"Lho ngapain disini? Kan aku suruh kebawah duluan" Nana keluar dari kamar mandi dengan sudah mengenakan baju tidur, kalau masih pake handuk, nanti bisa-bisa di terkam langsung sama Jeno

"Gapapa, nunggu kamu" Ucap Jeno tersenyum ke Nana

Mereka berdua langsung menuju lantai bawah untuk makan malam, makanan sudah disiapkan oleh pelayan mansion. Nana dan Jeno makan malam bersama tanpa ada yang membuka suara.

Mereka telah selesai makan malam dan menuju kamar, Terlihat Jeno memandangi laptop nya kembali. Sedangkan Nana sibuk bermain handphone.

Beberapa jam berlalu, akhirnya Jeno telah selesai bergulat dengan laptop nya, *jangan harap dia libur 1 bulan ga ada kerjaan ya.

"Nanaaa, ngantuk" Jeno memeluk Nana sambil mengucek matanya yang mengantuk

"Sini tidur" Nana membalas pelukan Jeno

"Nenennn" Jeno melihat Nana dengan senyuman yang lebar

"Iya" Nana membuka kancing baju nya, sembari memeluk Jeno

Jeno melihat itu langsung tersenyum dan melahap nipple Nana, tak lama Jeno tertidur

"Perjodohan ga seburuk itu ternyata" Nana tersenyum kemudian menyusul Jeno ke alam mimpi.

•••

!! Typo Bertebaran !!
Maaf kalau ga nyambung
= 1013 Kata

Hai semua!
Jangan lupa like, komen, & follow ya!
Makasih yang udah sempetin baca cerita ini.
Jika ada kesalahan kalimat/kata bisa langsung di tegur aja ya, aku terima masukan dari kalian kalau ada yang kurang dari cerita ku, mungkin kurang menarik, kurang rapi, kurang nyambung, dan yang lainnya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Thank you for reading 💘


perjodohan | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang