16.

3.7K 140 3
                                    

Happy Reading ❥ •

•••

Pagi hari saat Jeno akan berangkat ke kantor, Nana merasa dirinya sedikit mual dan kurang enak badan namun ia tak mengatakan nya kepada Jeno

"Baik-baik dirumah, oke?"

"Iyaa"

*Cup

Nana mengecup bibir Jeno

"Biar semangat"

"Duh jadi tambah semangat, hahaha"

Mobil Jeno meninggalkan mansion, saat itu juga Nana memilih untuk menonton tv dikamarnya

Saat di tengah-tengah asik menonton tiba-tiba ia merasa perut nya mual dan rasanya ingin muntah, Nana segera berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya

Namun, yang keluar hanya carian putih bening. Ia bolak-balik ke kamar mandi hingga badannya lemas, Nana memanggil para maid untuk membawakan segelas teh hangat

Para maid yang takut terjadi apa-apa, langsung buru-buru untuk membuatkan teh hangat, sebagian ada yang masuk ke dalam kamar untuk mengawasi Nana jika terjadi apa-apa

"Telfon Jeno, tolong"

Salah satu maid dengan panik menelfon Jeno

"Halo"

"Halo, tuan ini tuan muda sedang tidak enak badan, tuan muda terlihat pucat dan lemas"

"Baik, saya pulang sekarang, tolong jaga dia jangan sampai terjadi apa-apa"

"Baik tuan"

Nana masih berada di kamar mandi, sebenarnya ia tak kuat untuk berdiri.

•••

Jeno dengan panik mengendarai mobil nya dengan cepat.

Saat sampai di mansion ia meletakkan tas kantornya ke sembarang arah, ia hanya terfikir bagaimana keadaan Nana

"Nana" ia berteriak saat memasuki kamar, banyak maid yang keluar dari kamar setelah Jeno datang

Ia memasuki kamar mandi dan melihat Nana yang akan terjatuh kebelakang, Jeno segera memegangi Nana

"Hei? Nana?"

"Jen lemes"

"Iya sayang, ke kasur aja ya?"

"Hmm"

Jeno menggendong Nana ke kasur, setelah itu Jeno menelepon dokter untuk mengecek keadaan Nana.

"Tadi kenapa ga bilang kalau sakit?"

"Aku kira cuma mual biasa"

Jeno mengambil kursi untuk ia duduk di samping kasur sambil memegangi tangan Nana

•••

Selang beberapa menit, dokter yang ditelfon oleh Jeno datang dan segera mengecek keadaan Nana

Setelah dokter mengecek keadaan Nana, dokter berbalik kearah Jeno sembari tersenyum

Jeno bingung mengapa dokter itu tersenyum

"Selamat"

Jeno semakin bingung atas ucapan selamat dari sang dokter *dokternya ga tudep deh

"Selamat?"

"Ya tuan Jung Jeno atas kehamilan tuan muda Jung Jaemin"

"Hah?" Jeno sedikit terkejut dan sedikit bingung

perjodohan | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang