11.

4.3K 151 1
                                    

Happy Reading ❥ •

•••

"Nanaa ayo keluar"

"Kemana Jen?"

"Beli oleh-oleh lahh"

"Bentar mau ganti baju"

"Iya"

Mereka berdua menuju tempat perbelanjaan untuk mencari oleh-oleh, mereka berdua bergandengan tangan karena disana banyak sekali orang (takut ke pisah)

"Jen ayo ke situ?"

"Iya"

"Ambil troli dulu sayang" ucap Jeno karena Nana ingin segera berbelanja

Mereka mengitari toko tersebut, sambil berfikir ingin membeli apa

"Jen ini gimana?" Nana menunjuk salah satu jajanan yang membuatnya tertarik

"Boleh"

Satu troli tidak cukup untuk mereka, akhirnya mereka membawa dua troli untuk berbelanja

"Jen udah ah, dua troli ini"

"Iya sayang, kalau mau nambah juga gapapa"

"Gausah banyak-banyak takut nanti ga kemakan"

"Iya"

Mereka menuju kasir untuk membayar, dan beruntungnya barang belanjaan mereka akan dibantu dibawa turun oleh salah satu karyawan toko

Sampai diparkiran mobil mereka berterimakasih dan karyawan toko itu menundukkan setengah badannya sebelum pergi

•••

Mereka dalam perjalanan pulang setelah berbelanja cukup lama

"Ngantuk deh Jen"

"Tidur aja sayang"

Mereka pergi ke pusat perbelanjaan waktu sore dan pulang waktu malam

•••

Besok adalah hari terakhir Nana di Paris, malam harinya mereka harus menuju bandara untuk penerbangan

*Mereka disana hanya honeymoon dan tidak ingin jalan-jalan karena mereka bisa jalan-jalan di lain waktu

Jadinya hari ini mereka beres-beres untuk pulang, lebih tepatnya Nana yang beres-beres

"Na, setelah liburan aku udah mulai kerja"

"Iya, tau"

"Kamu nanti ikut ya ke kantor"

"Ngapain ih"

"Ya gapapa, ya ya ya"

"Aneh Jen, gamau ah"

"Ayolah naa, aku mau kamu temenin"

"Alasannya apa?"

"Lagi pengen ditemenin"

"Dih, disana kan bisa ditemenin bang mark"

"Gamauu, kan bang mark jarang ke kantor"

"Ya kan banyak karyawan? Jadi udah ga sendiri deh"

"Gamau nanaa"

"Iya-iya Nana ikut, astaga"

"Yess" Jeno bersorak gembira, bagaimana tidak gembira Nana mengiyakan ajakannya untuk ikut dengannya ke kantor setelah liburan

"Jen mandi dulu sana"

"Dingin"

"Kan ada air hangat, Gausah alasan deh"

"Peluk ya setelah mandi?"

"Iya"

"Oke" mendengar kata iya Jeno langsung meluncur ke kamar mandi

"Huh selesai juga" Nana merebahkan dirinya di kasur sambil menyalakan tv hotel

Jeno keluar dengan setelan baju tidur berwarna abu-abu, sedangkan Nana sudah mandi

"Nana mana pelukannya?"

"Sini Jeno"

Jeno merebahkan tubuh nya disamping Nana, ia memeluk Nana sambil bercerita bagaimana karyawan kantornya yang dulu

Nana hanya mendengarkan ocehan Jeno yang tiada hentinya, bahkan Nana sendiri sempat kaget waktu Jeno bilang "dulu itu karyawan perusahaan banyak yang suka aku"

Jeno memang tampan dan Nana pantas mendapatkan Jeno.

•••
!!typo bertebaran!!
Maaf kalau ga nyambung

=Maaf juga kalau cuma sedikit, soalnya lagi sibuk, hehe

Terimakasih buat yang udah vote & komen🫶🏻🫶🏻

Thank you for reading 💘

perjodohan | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang