Happy Reading ❥ •
•••
Nana menjadi lebih suka memasak semenjak hamil, ia selalu berkutik di dapur, bahkan Jeno sedikit khawatir dengan Nana yang selalu bahkan bisa dibilang setiap hari memasak
Hari ini Nana memasak sop daging, saat memasak Nana tak memperdulikan sekitarnya, ia lebih memilih memperdulikan masakannya
"Na, jangan masak terus, ada maid juga" Jeno melingkar kan tangannya di pinggang ramping Nana
"Udah deh Jen daripada kamu ngomong terus, mending kamu duduk anteng di situ" Nana menunjuk kursi meja makan
"Disini ada baby loh Na, nanti kalau kecapekan gimana?" Jeno memasang muka melasnya sembari memegang perut buncit Nana
"Siapa?"
"Kamu sama baby nya"
"YANG NANYA" Nana berteriak di samping telinga Jeno, wush telinga Jeno berdenging
Jeno lebih memilih mengalah daripada harus mengorbankan telinganya
Jeno memilih melihat televisi di ruang keluarga, ia melihat film romansa
"JEN, KAMU MAKAN GA?"
"iya, sebentar"
•••
Setelah acara memasak dan sedikit drama, akhirnya sekarang Nana ada dipangkuan Jeno yang sedang sibuk menatap laptop nya
"Jen, aku udah 2 jam kamu pangku, ga cape apa?"
"Ngga" Jeno sama sekali tidak mengalihkan pandangan nya dari laptop
"Aaaaaaa, mau turun" Nana bergerak tak karuan di pangkuan Jeno
Dan adik kecil Jeno baper
"Shhh" Jeno mendesah saat kedua belahan pantat Nana mengapit kejantanan nya
"J-jen a-aku gamau, hueeee bunda" Nana menangis, ia memeluk Jeno dengan erat
"Ngga sayang, kamu tenang dulu"
"Hueeeee bundaaaa, gamau gamau"
"Sttt, kamu jangan banyak gerak sayang nanti dia tambah bangun"
Nana yang mendengar itu langsung diam dan pelukan di leher Jeno semakin erat.
Jeno menggendong Nana menuju kedalam kamar, ia memutuskan untuk tidur bersama Nana, ya walaupun pekerjaan nya belum selesai
"Kita tidur aja, oke?"
"Iya"
Jeno membaringkan Nana, dan Jeno juga berbaring sambil bersembunyi di pelukan Nana
"Jen, besok temenin ke supermarket ya?"
"Iya sayang, mau ngapain emangnya?"
"Mau beli bahan buat bikin cookies"
"Iya"
Jeno mulai tertidur didalam pelukan hangat Nana, kali ini Jeno tak meminta nenen kepada Nana
Jemari lentik Nana mulai mengelus-elus rambut Jeno
•••
Jeno sedikit terbangun, ia mencari nipple Nana
"Enggg" Nana mendengar suara Jeno, lantas ia langsung terbangun dan melihat Jeno seperti orang kebingungan
Mata yang terpejam, tangannya seperti mencari sesuatu dan mulutnya mengeluarkan suara.
Nana sadar bahwa Jeno sebelum tidur tidak meminta nen, tak lama Nana menarik kaos yang dikenakan nya ke atas dan mulai memasukkan nipple nya ke dalam mulut hangat Jeno
Jeno yang sudah menemukan nipple kecintaan nya pun tertidur kembali, namun
"Aww, shh sakit"
Jeno menggigit nipple Nana dengan kencang, *mimpi apaan nih si Jeno
•••
Saat ini Nana selesai mandi dan sedang berkaca
"Jen, mandi dulu sana"
"Lima menit lagi, game ku belum selesai ini"
"Kamu mandi sekarang apa pilih aku siram air?"
"Iya-iya aku mandi"
Nana lebih memilih untuk menyiapkan baju yang akan dikenakan Jeno
*Toktoktok
Terdengar suara ketukan pintu, waktu dibuka ternyata
"Tuan muda, teman-teman anda datang dan menunggu anda dibawah"
"Oh, baik"
"Saya permisi tuan muda"
•••
!!typo bertebaran!!
Maaf kalau ga nyambungTerimakasih buat yang udah vote & komen ( ◜‿◝ )♡
Thank you for reading 💘
![](https://img.wattpad.com/cover/322672276-288-k376214.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan | nomin
Romantizmhallooow! disini berisi S1 & S2 silahkan membacaaaa! ⚠️ •Bxb!! (yang homophobic mending Gausah baca!!) •Mpreg!! •Makasih buat yang udah vote, komen, dan follow ෆ╹ .̮ ╹ෆ