perjodohan | nomin

27.

Happy Reading ❥ •

•••

Nana dan Jeno berada di salah satu butik terkenal, ia menemani pasangan Markhyuck untuk fitting baju, sedangkan

"Itu cocok untukmu Chan, kau terlihat cantik" Nana memberikan pujian kepada Haechan, jujur Haechan sangat cocok menggunakan tuxedo berwarna hitam tersebut

"Aaaaa, benarkah?" Haechan tersenyum gembira, agaknya ia akan memilih ini untuk di pakai saat pernikahannya

Nana mengangguk, dan langsung saja Haechan mengambil tuxedo berwarna hitam tersebut, ah iya, itu sudah satu set ya jadi Mark juga akan memakai tuxedo yang sama dengan Haechan

*Ya kali beda nying

Setelah dari butik, pasangan Nomin dan Markhyuck berpisah, Markhyuck akan mempersiapkan pernikahan mereka sedangkan Nomin memilih untuk makan di restauran terlebih dahulu sebelum pulang

Jeno dan Nana duduk di salah satu meja yang dekat dengan jendela, pemandangan restauran itu langsung menuju ke taman, banyak anak-anak yang sedang bermain disana

"Mau makan apa?" Jeno menyodorkan menu yang terdapat di restauran itu

"Mau spaghetti bolognese aja, minum nya lemon tea"

Jeno mengangguk dan mengembalikan menu tersebut kepada salah satu pelayan

"Sama kan aja mba"

Pelayan tersebut langsung pergi untuk menyiapkan makanan

Jeno menatap Nana bahkan sampai lupa berkedip, Nana yang merasa dirinya sedang di lihat, langsung menoleh ke arah Jeno

"Cantik" Jeno tersenyum dan mengusak rambut Nana

Nana tersipu malu, ia menutup mata Jeno dengan menggunakan tangan kirinya

"Jangan natap aku kaya gitu!"

"Kenapa? Kamu kan pasangan ku?" Tangan Jeno bergerak mengambil tangan Nana dan menggenggam nya dengan erat

"Jangan gitu, ini masih di luar, aku malu" Jaemin melepaskan tangannya dari genggaman Jeno

Tak lama makanan mereka datang, mereka menikmati makanannya dengan sedikit obrolan ringan

Setelah makan, Jeno membayar makanan, mereka memutuskan untuk langsung pulang ke mansion, mengingat bahwa Jisung berada di mansion bersama para maid

•••

Nana bersantai di taman mansion bersama dengan Jisung, sedangkan Jeno mulai berkencan dengan berkas-berkas kantor

Nana melihat Jisung yang sedang menyusu sembari melayangkan tangannya ke arah muka  nya

Tanpa Nana sadar, Jeno datang dan menyenderkan kepalanya ke pundak Nana

Nana yang tersadar bahwa pundak nya berat sebelah pun menengok, dan mendapati Jeno yang sedang menyender sembari memainkan jari tangannya sendiri

"Kenapa?"

"Gapapa, nyaman aja nyender di pundak kamu"

Hening, itu yang dirasakan pasangan itu mereka hanya diam saja, sebenarnya mereka bingung mencari topik

"Ayo masuk"

Jeno mengangguk dan mengikuti Nana dari belakang, ternyata Nana menuju kamar untuk menidurkan Jisung

Mungkin si kecil mengantuk, karena saat ditinggal, Jisung terus bermain dan tak mau tidur siang padahal sudah diberi asi

Jeno duduk di tepi ranjang, sedangkan Jaemin ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan tangan