Nana hanya tertidur 1 jam, ketika ia bangun Jeno masih tidur sambil nenen, Nana hanya mengelus-elus rambut Jeno ia tidak melepas nipple nya dari mulut jeno karena ia tau Jeno akan menangis jika dilepas dalam kondisi seperti ini.
"Emhh" Jeno menggeliat karena sentuhan tangan Nana yang membuat nya terbangun, Nana buru-buru memasukkan nipple nya yang terlepas dari mulut Jeno.
"Tidur lagi ya" Nana menepuk-nepuk punggung Jeno dan memeluk Jeno
Beberapa jam Nana hanya tiduran disamping Jeno, Nana bosan akhirnya mau tak mau Nana melepas nipple nya dari mulut Jeno, ia berjalan ke bawah menuju ruang tamu
"Gimana na?" Tanya bubu
"Biasa Bu"
"Oalah, Jeno emang gitu na anaknya kadang sok cool gitu kadang kaya bayi"
"Hahahaha, dari dulu emang gitu Bu?"
"Iya, malah sering berantem sama Daddy nya karena hal sepele"
Nana dan bubu mengobrol di ruang tamu lumayan lama hingga terdengar suara Jeno memanggil Nana
"Na, dipanggil Jeno tuh"
"Eh iya suara Jeno"
"Samperin na, keburu nangis anak nya"
"Iya Bu" Nana berlari dari lantai dasar ke lantai atas, ia membuka pintu kamar, melihat Jeno duduk di ranjang hidung Jeno memerah karena menahan tangis
Nana perlahan berjalan ke tempat tidur dan duduk disamping Jeno, Jeno langsung tidur di paha Nana dan menutupi wajahnya menggunakan baju yang dipakai Nana
"Gausah nangis, cengeng banget" ledek Nana kepada Jeno
"Ga cengeng ya" Nana baru mengetahui bahwa Jeno juga bisa berperilaku seperti bayi
"Masa sih, terus hari ini kenapa pake acara kabur-kaburan?" Jeno diam tak menjawab pertanyaan Nana
"Besok Gausah kabur, padahal cuma ga dibolehin nenen"
"Kan mau nenen"
"Ya iya, tapi ga setiap hari ya? Besok Gausah kabur lagi"
"Tapi dikasih nenen ya?"
"Iya, tapi gaboleh sering-sering nenen oke?"
"Okeee" jawab Jeno dengan menirukan suara anak kecil
*Oh indahnya menjadi Nanaaa
•••
Setelah acara kabur-kaburan mereka pun kembali ke mansion, saat sampai di mansion Jeno mandi terlebih dahulu setelah itu baru Nana mandi.
Nana telah selesai mandi dan berganti baju, ia menuju ke taman belakang untuk menyirami bunga-bunga, jarang Nana menyirami bunga karena biasanya telah disirami maid
"Taman belakang keliatan sepi gitu, apa ditambah dekorasi aja ya?" Pikir Nana
Ia pun langsung masuk kedalam mansion dan mencari Jeno
"Jenoo, taman belakang di dekorasi aja gimana? Biar ga sepi"
"Boleh"
"Kalau gitu ayo beli perlengkapannya"
"Emang ga cape? Lusa udah berangkat ke Paris lho?"
"Ngga, ayo lahh belanja"
"Iya, siap-siap dulu gih"
*Jeno mode cool
*Beberapa menit perjalanan
Mereka telah sampai di mall perbelanjaan, tempat yang pertama kali mereka datangi adalah toko peralatan.
Disana banyak sekali peralatan-peralatan bahkan dekorasi untuk kamar, ruang tamu, dan taman.
Nana memilih" barang untuk taman, tak hanya taman saja Nana juga memilih barang untuk dekorasi ruang tamu.
Tak terasa mereka disana hampir 1 jam, Nana yang berbelanja dan Jeno duduk di sofa yang telah disediakan oleh toko, apapun yang Nana ambil akan dibayar oleh Jeno. *ya kali nyolong
Nana telah selesai berbelanja dan mereka hanya habis sekitar 15 juta *kecil itu mah bagi Jeno
Yang diambil Nana untuk taman adalah bunga karena bunga di taman hanya sedikit dan dekorasinya untuk ruang tamu
Selesai berbelanja kebutuhan taman, mereka langsung pulang karena Nana tak sabar untuk mendekorasi taman mansion
Setelah berjam-jam penataan, akhirnya taman mansion selesai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka juga memesan tempat bersantai yang akan di tempatkan di taman tersebut *gue bingung deh jadinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
