perjodohan | nomin

1 ( S2 )

hallo!
aku kembaliii😻

Happy reading!

•••

tak terasa jisung sudah memasuki tk, jisung menjadi anak yang ceria, tampan dan penuh tawa

pagi ini jisung akan diantar ke sekolah oleh jeno, jisung duduk di meja makan sambil disuapi oleh jaemin

sedangkan jeno duduk di sofa ruang tamu sembari menunggu jisung selesai makan, jadwal jeno sedikit padat minggu ini

"daddy ayo kita berangkat"

seru jisung, jeno menoleh sembari tersenyum, tak lupa dia mencium bibir jaemin sebelum pergi mengantar jisung

"sayang, nanti antarkan bekal ke kantor ku ya"

jaemin mengangguk dan menyuruh mereka segera berangkat agar jisung tidak terlambat, akhirnya jeno dan jisung meninggalkan mansion

sepi sekali, hanya ada suara maid yang bekerja di mansion, jika kedua kesayangannya itu sedang pergi rumah menjadi sepi

sepanjang hari jaemin akan berada di kamar, karena tak ada yang mengajaknya ngobrol, bahkan terkadang jaemin hanya melamun di taman mansion

*Pov jisung

jisung sampai disekolah, dia turun dan tak lupa mencium pipi daddy nya

"bye daddy" sembari melambaikan tangannya

"ya, bye juga jagoan daddy"

jisung masuk ke dalam kelasnya, di sana dia bertemu dengan chenle ( sahabatnya & anak dari markhyuck )

"jiee, lihatlah ada ikan cupang di akuarium ini"

jisung mendekati chenle, wah dia takjub dengan ikan cupang yang memiliki berbagai warna itu

"aku akan meminta daddy untuk membelikan ikan itu" batin jisung kecil

jisung hanya tersenyum menanggapi celotehan chenle yang tiada habisnya, suaranya melengking seperti lumba-lumba

"ayo anak-anak kita mulai belajarnya"

mereka semua yang sedang melihat ikan segera duduk di bangkunya masing-masing, pelajaran pun di mulai

•••

saat di kantor jeno duduk di meja kerjanya dengan laptop beserta berkas yang menumpuk

"arghhh, sialan kenapa bisa sebanyak ini"

jeno mengusak kasar wajahnya, dia sungguh pusing dengan berkas-berkas sialan nya itu

sekarang dia membutuhkan jaemin, apakah dia harus menelfon jaemin untuk datang? ahh, sedangkan waktu makan siang masih lama

setelah mempertimbangkan, dia akhirnya menelfon jaemin, sungguh dia membutuhkan pelukan hangat milik jaemin

selesai menelfon jaemin, jeno hanya menunggu wajah panik jaemin saat datang

tanpa jaemin tau, jeno berbohong, dia berkata bahwa dia sakit dan membutuhkan bantuan jaemin untuk membawanya pulang

padahal jeno sehat dan segar bugar, kalau jaemin tidak di bohongi seperti itu, dia tidak akan datang

hanya butuh waktu sekitar 20 menit untuk jaemin datang, padahal waktu yang seharusnya adalah 35 menit

*BRAK

jaemin membuka pintu dan langsung mendekati jeno, dia segera mengecek suhu tubuh jeno