Happy Reading ❥ •
•••
"JUNG JENO BANGUN" Nana berteriak tepat disamping telinga Jeno
"HAH APA? ADA APA HAH?" Jeno yang terkejut langsung terduduk dan melihat kanan kirinya
"Ga ada apa-apa, sana mandi dulu mau kerja juga"
"Astaga na, aku kira ada apa" ucap Jeno sambil mengucek matanya
Nana pergi ke dapur untuk menata bekal Jeno, sebenarnya Nana sudah siap dari tadi. Hanya saja Jeno yang lemot
"Lama banget deh" karena lama Nana memutuskan untuk menyusul Jeno ke kamar
"Jen" baru membuka pintu kamar ia melihat Jeno yang hanya memakai celana dan kemeja putih
*Buset ky sugar Daddy
"Hmm" Jeno melirik Nana seraya menggunakan jam tangan
"Ayo ih lama banget"
"Ini yang ngantor kan aku na, lagi pula aku boss nya"
"Nah boss itu seharusnya menjadi contoh yang baik"
"Iya, bawel banget sih kamu"
Mereka berdua menuju mobil
•••
Saat sampai dikantor tangan Jeno meraih pinggang Nana, para karyawan yang melihat itu mendadak gemas sendiri.
Bagaimana tidak, biasanya seorang Jung Jeno yang tak pernah senyum kali ini tersenyum dengan menatap semesta nya yang sedang ia rangkul.
"Lucu banget, jadi pengen nikah deh"
"Woi woiii, serasi banget mereka"
"Gakuat, gemes banget"
"Cobaan pagi hari apa lagi ini"
Ya begitulah kata-kata yang mereka keluarkan setelah melihat pasangan NoMin
"Jeno aku maluuu" saat sampai lift Nana langsung memeluk Jeno
"Heii kenapa malu, hm?" Jeno mencium pucuk kepala Nana
"Gatau"
Pintu lift terbuka, dengan cepat Nana melepaskan pelukannya *yakali jalan sambil pelukan
Saat sampai di ruangan Jeno, Nana terkejut ternyata banyak foto dirinya padahal Jeno tak pernah kekantor setelah menikah
Ruangan Jeno berwarna abu-abu campur putih
"Loh Jen ini ruangan kamu kok ada foto ku? Padahal kamu ga pernah ke kantor?"
"Aku nyuruh bang mark untuk ngatur semua ini"
"Ohh"
Jeno mulai membuka laptop nya, namun ia belum mulai bekerja
"Kenapa kok lihat-lihat?"
"Kiss nya mana?"
Nana berjalan ke arah jeno dan
Cup
"Udah kan?"
Jeno hanya tersenyum
"Semangat kerjanya"
Nana kembali duduk disofa yang ada didalam ruangan Jeno
Tak lama, Jeno berkata
"Kalau pegel pindah aja ke kamar"
"Hah? Kamar?"
"Iya, disitu" Jeno sembari menunjuk pintu yang ada di sebelah rak buku
"Itu kamar? Ku kira toilet"

KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan | nomin
Roman d'amourhallooow! disini berisi S1 & S2 silahkan membacaaaa! ⚠️ •Bxb!! (yang homophobic mending Gausah baca!!) •Mpreg!! •Makasih buat yang udah vote, komen, dan follow ෆ╹ .̮ ╹ෆ