Happy Reading ❥ •
•••
Di pagi hari Nana bangun terlebih dahulu, ia melihat Jeno ternyata mulut Jeno masih menempel pada nipple nya.
Nana buru-buru melepas nipple nya dari mulut Jeno dan berlari ke kamar mandi
Selesai mandi, ia melihat Jeno yang masih tertidur pulas, sebelum turun kebawah ia mengecup kening Jeno terlebih dahulu
Nana turun ke bawah dan mencium aroma makanan yang sangat harum, ternyata para maid sedang menyiapkan makanan
"Tuan muda makanan sudah siap" maid membungkukkan setengah badannya, dan menunjuk ke arah meja makan
"Terimakasih" Nana membalas senyuman, ia melihat banyak makanan yang tersedia, uh dia jadi lapar
Nana pergi ke atas untuk membangunkan Jeno yang masih tertidu
"Jeno, bangun makan ga?" Nana menggoyangkan badan Jeno ke kiri dan ke kanan, ia berusaha keras untuk membangunkan Jeno
Jeno bangun, kemudian menatap sekeliling, sebelum beralih menatap Nana
"Mandi dulu terus turun buat makan" Ucap Nana, ia memberikan handuk kepada Jeno yang masih terduduk di kasur
"Iyaaa" Jeno beranjak dari tempat ditidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi, Nana turun terlebih dahulu
•••
Jeno turun ke bawah, dan duduk di depan Nana, *mereka hanya makan berdua karena belum punya anak mwehehehehehe
"Na, ga mau honeymoon gitu?" Tanya Jeno, ya masa dirumah Mulu, dia kan kaya, yakali begituan di rumah?
"Ngapain?" Nana menatap Jeno yang sedang menatapnya juga
"Ya buat anak lah, ngapain lagi" ucap Jeno dengan santainya, sedangkan Nana terkejut, perkataan suaminya ini terlalu to the point, kan Nana jadi malu
"Mau kemana emangnya?"
"Terserah kamu aja, aku ngikut"
"Paris aja gimana Jen?"
"Oke, 4 hari lagi berangkat ya, biar tiket dan lain-lain diurus bubu dan Daddy"
"Iyaa"
Selesai sarapan Nana membersihkan kamar, disitu emang banyak maid tapi kalau kamar Jeno dan dia dibersihin sendiri lah, malu wkwkwkwkwkwk.
Sedangkan Jeno ada di ruang kerjanya, ya Jeno harus bergulat dengan berkasnya sebelum minta nenen ke Nana, Nana juga gabakal mau ngasih nenen ke Jeno kalau pekerjaannya belum selesai
Setelah selesai membereskan kamar, Nana menuju kasur dan merebahkan dirinya disana.
"4 hari lagi kan udah berangkat, apa siap-siap dulu aja ya" pikir Nana, akhirnya Nana memutuskan untuk mengemasi barang-barang nya yang akan dibawa nantinya.
Ia membawa baju lumayan banyak, karena mereka di paris 7 hari, Selain mempersiapkan barang-barangnya ia juga menyiapkan barang-barang Jeno, ga mungkin Jeno akan mempersiapkan barangnya sendiri
Nana tak sadar ternyata Jeno sudah ada dibelakangnya "ngapain?" Tanya Jeno
"Nyiapin baju buat nanti di Paris"
Jeno berjalan ke arah kasur dan berbaring disana sambil melihat handphone, Nana pun selesai mempersiapkan barang-barangnya.
"Nana, sini" panggil Jeno
"Kenapa?" Nana duduk di tepi kasur, Nana ditarik oleh Jeno untuk berbaring
"Nanti mau punya anak berapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan | nomin
Romansahallooow! disini berisi S1 & S2 silahkan membacaaaa! ⚠️ •Bxb!! (yang homophobic mending Gausah baca!!) •Mpreg!! •Makasih buat yang udah vote, komen, dan follow ෆ╹ .̮ ╹ෆ