perjodohan | nomin

09.

Happy Reading ❥ •

•••

Dosa tanggung masing-masing!!

"J-jen" Nana menahan tubuh jeno yang hendak mendekati nya

Jeno dengan cepat langsung bibir Nana.

"Emhh jenh"

Benang Saliva terurai panjang setelah Jeno melepaskan ciuman mereka, Jeno mulai membuat karya dileher mulus nana

"Ahh jenh, s-stop"

Puas dengan hasil karyanya Jeno mulai membuka baju Nana, hingga ia melihat benda kesayangan nya.

Jeno melahap puting Nana seperti bayi yang kehausan, tangan nya tak tinggal diam ia memainkan puting Nana yang tak ia hisap.

Nana mendongak ke atas seraya menjambak rambut Jeno, menyalurkan kenikmatannya

"Jenohh, ahhh nghh"

Yang selanjutnya bisa kalian bayangkan, mwehehehehehe

•••

"Shh" Nana terbangun di pagi hari dg bagian bawah yang terasa sakit

"Jen, bangun aku mau mandi" nana menggoyangkan tubuh Jeno agar Jeno terbangun

"Nanti aja mandinya sayanggg, masih ngantuk" Jeno hanya menjawab Nana dengan mata yang masih terpejam

"Ini gara-gara kamu ya, bangun ga? Aku mau mandi ini" sayangnya tak ada jawaban dari Jeno

"JENO BANGUN GA? AKU MAU MANDIII!! INI BAGIAN BAWAH AKU SAKIT YA GARA-GARA KAMU JENOOOO!" Nana berteriak tepat disamping telinga Jeno, sehingga Jeno terkejut dan langsung terduduk

"Iya sayang, ini aku bangun"

"Mau mandi"

"Iya" Jeno menggendong Nana ke kamar mandi, saat Jeno hendak meletakkan Nana ke bathtub Nana menolak

"Isi dulu airnya, tapi sambil gendong"

"Iya sayang"

Jeno menggendong Nana sembari mengisi air di bathub sampai penuh, dan mereka pun mandi bersama *kaga usah iri lu pada

•••

Mereka berdua sedang menonton, mungkin hanya Jeno yang menonton sedangkan Nana sibuk memainkan game yang ada di handphone nya

"Sayang udahan game nya"

"Jeno diem dulu nanti ini kalah"

"Game nya berhenti dulu, dari tadi main game loh kamu"

"Nanti duluu, nanggung ini mau menang juga"

"Nakamoto Jaemin berhenti atau handphone mu saya ambil"

Dengan sekali peringatan, Nana langsung mematikan handphonenya.

"Aku-kamu jangan saya"

Jeno hanya diam sambil melihat ke layar tv, sunyi tak ada yang bersuara.

Nana hanya mencubit-cubit dada Jeno, sedangkan Jeno fokus ke layar tv. *Btw posisi mereka tuh Jeno baring trs Nana ada di atas tubuh jeno

"Jeno marah ya?"

"Nggak, aku ga marah"

"Kenapa diem?"

"Gapapa"

"Maaf Nana salah"

"Sayang, liat Jeno dulu coba"

Nana mendongak menatap mata sang suami, Jeno tersenyum hingga matanya berbentuk bulan sabit

"Sayang, main game itu ada batasannya, gaboleh lama-lama makanya tadi Jeno marah. Maaf ya?"

"Jeno Gausah minta maaf, Nana yang minta maaf"

"Iya, Jeno maafin lain kali ga boleh begitu ya?"

"Iya Jeno"

"Mau pelukk"

"Sini sayang, uhh rupanya sedang manja"

•••
!!typo bertebaran!!
Maaf kalau ga nyambung

Thank you for reading 💘