15.

4.4K 142 1
                                    

Happy Reading ❥ •

•••

Besok paginya, Nana membuatkan sarapan untuk Jeno

"Pagi sayang" terdengar suara Jeno dari dekat

"Lama deh, buru makan nanti terlambat"

"Gamau kerja deh, males mending sama kamu"

"Ga, sana kerja"

"Nanti ke kantor aku ya, pas jam makan siang?"

"Iya, makan dulu"

Jeno duduk berhadapan dengan Nana, waktu makan tak ada yang buka suara, Jeno sedikit aneh dengan sikap Nana hari ini.

Jeno selesai makan, saat hendak pergi tak lupa Jeno meminta ciuman Kepada Nana, Nana mengantarkan Jeno sampai depan pintu mansion saja.

"Huh, nanti siang aja deh aku nanya ke Jeno" ia berkata seperti itu setelah mobil Jeno meninggalkan mansion

•••

Saat jam makan siang Nana pergi ke kantor Jeno, saat sampai dikantor banyak karyawan yang menyapa Nana

Ia menuju ruangan Jeno yang berada di lantai paling atas.

*Cklek

Jeno melihat ke arah pintu, ah senangnya sang pujaan hati datang dengan senyuman hangatnya

"Hai sayangg, aku laperr"

"Hai, sini makan"

Nana dan Jeno menuju arah sofa, mereka berdua duduk berhadapan dengan Nana menyuapi Jeno.

Selesai menyuapi Jeno, Nana menjalankan rencananya.

Ia meminjam hp Jeno dan beralasan ingin membeli suatu barang di hp Jeno, tak lama Nana menatap tajam ke arah Jeno

"Ada apa?" Jeno yang ditatap seperti itu pun merasa aneh

"Ini siapa?" Ucap Nana kepada Jeno yang melihat beberapa chat yang dikirimkan oleh nomer tak dikenal itu

"Kamu selingkuh ya?" Wajah Nana memerah menahan tangis bahkan amarah yang kemarin ia pendam

"Hei sayang, tenang dulu oke?"

"Ga, kamu selingkuh kan? Makanya ga bisa jawab!" Air mata Nana mulai keluar

Jeno yang melihat itu langsung mendekati Nana, Namum Nana menghindari Jeno

"Gausah deket-deket, jawab dulu ini!"

"Aku ga selingkuh, aku ga pernah selingkuh bahkan niatan selingkuh aja ga ada"

"Bohong, terus ini siapa?"

"Aku ga kenal sayang, kamu tenangin diri dulu oke?"

"Bohong, pembohong"

"Aku ga bohong sayang"

"Ga percaya"

perjodohan | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang