Pagi ini Nana sibuk menulis barang yang perlu ia beli di supermarket nanti, sebenarnya ia hanya ingin membeli bahan untuk membuat cookies saja, namun karena stok makanan di mansion tinggal sedikit akhirnya ia memutuskan untuk berbelanja cukup banyak
Ia ditemani dengan salah satu maid agar dapat membantunya untuk membuat daftar barang yang diperlukan
"Minuman di kulkas masih ada?" Nana bertanya kepada maid
"Tinggal sedikit tuan muda"
"Oke, masukin ke daftar" Nana
Setelag berfikir beberapa saat, akhirnya mereka selesai.
"Terimakasih mbak, aku keatas dulu, mbak bisa lanjutin kerja lagi"
"Baik tuan muda, saya permisi
Nana menuju kamar dan mulai membangunkan Jeno
"Ini udah jam segini bisa-bisanya masih tidur"
"JUNG JENO BANGUNN, PAGI JEN BANGUN"
"Nanti, masih ngantuk"
"BANGUN JENO"
"Ish, iya-iya ini bangun" Jeno bangun dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi untuk cuci muka
"Ada apa sih na? Masih pagi ini"
"Ya gapapa"
"Aishh"
Jeno membuka pintu balkon dan duduk di kursi yang disediakan untuk melihat pemandangan luar mansion
"Na sini deh" Jeno memanggil Nana agar mendekat dengannya
Jeno menepuk pahanya, mengisyaratkan agar Nana duduk di pangkuannya
Nana mendekat dan duduk dipangkuan Jeno, Jeno mulai mengelus-elus perut Nana yang nanti akan terlahir seorang bayi mungil. *Mungil ga tuh
"Cewe cowo ya?"
"Gatau, blm bisa dilihat jenis kelaminnya" Nana
"Nanti kalau cowo pasti ganteng kaya aku"
"Iya deh iyaa" Nana menarik hidung mancung Jeno
*Romantis sekali, apalah dayaku yang nt 7/8 tahun
"Kapan cek kandungan lagi?"
"Kemarin kan udah, paling beberapa Minggu lagi."
*Tinggalkan mereka yang sedang bermesraan
•••
Sesuai dengan janji Jeno yang akan mengantarkan Nana ke supermarket, untuk berbelanja beberapa kebutuhan makanan
Jeno mulai mengambil troli, sedangkan Nana berada didepan Jeno untuk memilih beberapa barang
Di mulai dari rak jajanan & minuman, disini mereka mengambil cukup banyak, sekitar 1 troli.
Troli kedua di isi oleh sayuran, buah-buahan, dan bumbu dapur lainnya
Troli ketiga berisi susu untuk seseorang yang sedang hamil, sabun mandi, sabun cuci muka, sabun cuci piring, dan beberapa peralatan dapur yang sudah rusak.
Setelah hampir 2 jam berkeliling, akhirnya mereka membayar belanjaan, sebenarnya disini yang cape Jeno sedangkan Nana bergembira karena Nana sendiri hobi berbelanja
Barang belanjaan yang banyak itu, di masukkan ke dalam mobil oleh Jeno sebenarnya ada beberapa pegawai supermarket yang membantunya
"Ini belanjaan kita kebanyakan ga sih Jen?"
"Ngga sayang"
"Makasih jenoooo"
"Iya"
•••
Setelah keluar dari supermarket, mereka menuju mall untuk mencari perlengkapan bayi.
Mereka memasuki toko perlengkapan bayi yang sangat lengkap, disana memiliki pelayanan yang bagus
"Selamat datang, mau membeli perlengkapan bayi yang bagaimana tuan?" Salah satu pegawai menundukkan setengah badannya
"Hallo kak, sebenarnya saya juga kurang tau mengenai perlengkapan bayi, bisa tolong dibantu?"
"Baik tuan, mari ikuti saya"
Pegawai memulai dari baju bayi, ia merekomendasikan beberapa baju bayi yang bisa dipakai oleh bayi laki-laki maupun perempuan
"Ini adalah beberapa baju bayi yang bisa dipakai bayi laki-laki maupun perempuan, tuan"
"Bagus, boleh deh"
"1 paket atau lebih, tuan?"
"2 paket kak"
"Baik"
Mereka melanjutkan ke bagian stroller, toko ini memiliki banyak stroller, namun hanya ada 1 stroller yang memikat hati Nana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Sumber : pinterest )
"Mau yang ini aja"
"Baik tuan, tolong stroller ini kak" pegawai itu memanggil pegawai lain yang bisa membantunya
"Tuan, disini kami memiliki beberapa kasur bayi, namun hanya beberapa yang tersedia"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Sumber : pinterest )
"Aku mau yang ini saja"
"Baik tuan, segera kami bungkus"
Setelag berjam-jam membeli perlengkapan bayi, akhirnya saat nya membayar
"Total 48 juta tuan"
Jeno segera mengeluarkan black card yang ia miliki
•••
Mereka sampai di mansion, dan mulai menata barang-barang bayi yang mereka beli
Nana meminta agar kasur bayi di satukan dengan kasur mereka, agar jika baby menangis Nana tak perlu berjalan jauh.
"Capeee"
•••
!!typo bertebaran!! Maaf kalau ga nyambung
Terimakasih buat yang udah vote komen ( ◜‿◝ )♡
