03.

6.3K 250 10
                                    

Happy Reading ❥ ●

•••

Setelah acara yang melelahkan, Nana pun membaringkan tubuhnya pada kasur king size yang ada di mansion. *Jeno dan Nana tinggal di dalam 1 mansion yang telah dipersiapkan oleh keluarga Nakamoto dan Jung, ada 20 Penjaga, 12 Maid.

Nana dan Jeno sudah berganti baju ke baju tidur, Jeno membaringkan tubuh nya di samping Nana ia melingkarkan tangan kekarnya ke pinggang ramping Nana.

Nana yang merasakan ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya pun berbalik, hidung nya dan hidung mancung Jeno hampir bersentuhan, jantung Nana berdegup dengan kencang.

"J-jenn" Nana memanggil nama Jeno dengan gugup, karena Jeno menatapnya sangat dalam

"Hmm?" Jeno menjawab dengan sedikit tersenyum.

Wajah Nana dan Jeno sangat dekat hingga Nana dapat merasakan bau nafas wangi mint milik Jeno, Dannnn bibir mereka berdua bertemu Jeno melumat bibir Nana dengan lembut sedangkan Nana hanya bisa diam dan menikmati.

"Emhh, J-jen" Jeno yang peka pun melepas kan ciuman itu.

"Mau sekarang" tanya Jeno dengan wajah mesum miliknya, sebenarnya Jeno telah menunggu saat-saat ini, namun jika Nana belum siap ia tak akan memaksa

"Jangan, belum siap" Nana yang sedikit takut, karena ia belum siap untuk ini.

"Huh, baiklah" Jeno kecewa, tapi bagaimana lagi?

Nana merasa malu, ia pun berniat ingin tidur di kamar tamu, namun saat ia hendak pergi tangan kekar Jeno segera mengeratkan pelukannya.

"Mau kemana?" Tanya Jeno kepada Nana

"Tidur" Nana terus mencoba melepaskan pelukan di pinggangnya, ah mungkin Nana lupa kalau orang yang sedang memeluknya ini memiliki tenaga yang lebih kuat dibandingkan dirinya

"Tidur kemana? Kan kamar kita disini" Alis Jeno terangkat satu, ia bingung. Mereka udah nikah, ya kali mau pisah ranjang?

"Tidur di kamar tamu" Ucap Nana dengan polosnya

"Ngapain disana? Disini aja sama" Jeno memaksa Nana agar tidur satu ranjang dengan nya

"T-tapi" Nana malu, laki-laki di sampingnya ini membuat jantungnya berdetak tak beraturan

"Ga ada tapi-tapi, diem disini" Jeno menatap Nana dengan tajam, agar Nana takut dan luluh terhadapnya

Jeno segera memeluk Nana, ia menduselkan wajah nya ke dada Nana, dengan ragu Nana mencoba mengelus-elus rambut Jeno

Tak tinggal diam, tangan Jeno menyelinap ke dalam piyama Nana, meraba nipple pink yang membuatnya tergoda

Nana yang merasakan ada tangan yang berada di salah satu nipple nya, ia pun menghentikan tangan itu. Jeno melihat Nana

"Nana, nen" sifat Jeno tiba-tiba berubah dengan cepat, yang tadinya seram sekarang malah seperti bayi, dengan mengeluarkan puppy eyes miliknya, membuat siapa saja yang melihat akan luluh

"Hah? Nen?" Nana kaget karena perubahan sifat Jeno, namun Nana lebih terkejut saat Jeno meminta nen, diakan ga mengeluarkan air susu?

"Nana, nen, nen, nen" Jeno memaksa Nana agar memperbolehkan nen

"Minum susu aja ya? Aku buatin?" Nana mencoba membujuk Jeno agar ia tak jadi menyusu pada nipple nya

"Nooo, mau nen Nana" Jeno terlihat kesal, bagaimana tidak, Nana tak memperbolehkan nen, padahal Jeno suka nen

"Pakai dot aja ya?" Sekali lagi Nana mencoba membujuk Jeno

Tapi apakah Jeno akan luluh? Oh tentu tidak.
Jeno semakin menjadi-jadi ia mulai menarik-narik piyama yang dikenakan oleh Nana, persis seperti bayi yang meminta susu kepada ibunya

Nana terdiam sejenak, ia dengan berat hati memperbolehkan Jeno menyusu kepadanya, dengan membuka 3 kancing piyamanya, memperlihatkan nipple pink yang disukai Jeno, dengan cepat Jeno melahap apa yang ia inginkan

"Jangan digigit" Peringat Nana kepada Jeno yang masih menyusu

"Pwuk-pwuk akwu" Jeno mendongak ke atas dengan nipple yang masih berada di dalam mulutnya, gemas sekali

Nana menepuk pelan punggung Jeno, namun bukannya tidur, Jeno malah memainkan nipple Nana yang satunya

"Jen, tidur" Nana menatap galak ke arah Jeno, bukannya takut Jeno malah mencubit pipi Nana dengan keras

"Lwucu" Jeno tersenyum, ia kembali memainkan nipple Nana, sesekali ia mencubi nipple pink itu

"Shh, Jen tidur, kalau ga tidur ga usah nenen" Ancam Nana kepada Jeno

Jeno yang mendengar ancaman tersebut, langsung mencoba untuk tidur, mata sipitnya mulai terpejam, akhirnya Jeno tertidur

Mereka berdua tertidur dengan berpelukan, tak ada olahraga panas di malam itu, mereka hanya berbagi kehangatan lewat pelukan

•••


Nana bangun terlebih dahulu, ia melihat Jeno masih tertidur, ternyata saat tidur Jeno masih menyusu, dengan perlahan ia mengeluarkan nipple nya dari mulut Jeno

Nana memutuskan untuk mandi sebelum Jeno bangun

Setelah mandi, Nana melihat Jeno masih tertidur pulas, Nana turun kebawah untuk mengambil makanan dan minuman untuk mereka berdua

"Eh tuan muda, sudah bangun?" Tanya seorang Maid sambil menundukkan setengah badannya.

"Iya mbak, mau ngambil makanan" Ucap Nana sambil tersenyum, lalu mengambil nampan yang berada di atas meja makan

"Biar saya saja yang membawa ke atas tuan" saat hendak mengambil nampan tersebut, maid itu di halangi oleh Nana

"Tak apa, biar aku saja, kamu lanjutkan pekerjaan yang lain" Ucap Nana dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman itu

N

ana membawa makanan itu menuju kamarnya, ia membangun kan Jeno untuk makan

"Jen, bangun makan dulu" Ucap Nana sambil menggoyangkan tubuh Jeno, karena Jeno belum makan akhirnya ia memutuskan untuk membawa makanan tersebut ke dalam kamar

"Emhh, iya" Jeno bangun, ia duduk di pinggiran ranjang terlebih dahulu

"Cuci muka dulu Jen" Nana menunjuk ke arah kamar mandi, menyuruh Jeno untuk membilas muka menggunakan air

Jeno berjalan menuju kamar mandi, ia segera mencuci muka, setelah selesai ia berjalan keluar mendekat ke arah Nana

"Nana, suapin ya" Ucap Jeno yang tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit

"Iya, duduk dulu sini" Nana menepuk-nepuk sofa kosong yang berada disebelahnya, Jeno duduk disofa itu.

Nana menyuapi Jeno sampai Nasi yang ada dipiring itu habis, Nana menyuruh Jeno untuk minum terlebih dahulu

"Kamu ga kerja?" Tanya Nana kepada Jeno yang masih minum

"Ngga, aku cuti 1 bulan, udah izin ke Daddy" Jawab Jeno dengan santai

"Jen mandi dulu sana" Saat mendapatkan perintah dari Nana, Jeno langsung mandi biar wangi, hehe

•••

!! Typo Bertebaran !!
Maaf kalau ga nyambung
= 1013 Kata

Hai semua!
Jangan lupa like, komen, & follow ya!
Makasih yang udah sempetin baca cerita ini.
Jika ada kesalahan kalimat/kata bisa langsung di tegur aja ya, aku terima masukan dari kalian kalau ada yang kurang dari cerita ku, mungkin kurang menarik, kurang rapi, kurang nyambung, dan yang lainnya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Thank you for reading 💘

perjodohan | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang