perjodohan | nomin

26.

Happy Reading ❥ •

•••

Sore hari ini pasangan MarkHyuck datang, sekalian Haechan mengembalikan Jisung yang ia ambil tadi siang

Mereka ber 5 duduk di ruang tamu, dengan Mark yang tiba-tiba menyodorkan sebuah kertas semacam kertas undangan

Pasangan Nomin saling bertatapan, mereka bingung

"Apaan bang?" Tanya Jeno terlebih dahulu, ini Abang nya ga ngomong apa-apa, tiba-tiba ngasih selembar undangan

"Gue sama Haechan mau nikah, itu undangan buat lu berdua" Mark duduk santai sambil ngerangkul pinggang Haechan

"Wah anjing, kapan lu ngomongin nya? Kok gue ga diajak? Parah sih"

Jeno dengan lantang nya berkata kasar di samping anaknya sendiri, berakhir ia mendapatkan geplakan maut dari si manis Nana

"Ck, mulut nya" Nana menatap tajam Jeno, masalah nya kalau Jisung ikutin kata-kata kasar Jeno gimana?

"Hehe, maaf"

"Oh iya, mau minum apa, bang, Chan?"

Nana lupa untuk membuatkan minum kepada kedua tamunya ini

"Gausah na, gue sama Haechan juga mau pulang"

Mark berpamitan kepada NoMin, mereka berjalan keluar mansion

"Hati-hati" Nana melambaikan tangannya saat mobil pasangan MarkHyuck sudah meninggalkan area Mansion NoMin

"Duh, bang Mark udah mau nikah aja"

NoMinSung masuk ke dalam mansion, mereka berjalan menuju kamar, menidurkan Jisung di kasur bayinya

"Mau mam"

Saat Jisung tertidur, Jeno akan berubah menjadi sangat manja bahkan melebihi Jisung

"Mam? Di bawah ada makanan yang di buat mba"

"No, mau mam yang dibuat Nana" Jeno memegangi tangan Nana sambil mengayunkan nya ke kanan dan ke kiri

"Mau mam apa?" Tanya Nana sembari mengusak rambut Jeno

"Mam naci goyengg" Jeno menirukan suara anak kecil, huh Nana seperti mempunyai dua bayi saja

Sekarang Jeno sedang mode Nono, dimana ia akan sangat manja, dan bertingkah laku seperti layaknya bayi

"Nasi goreng? Nono mau?"

"Mauu"

"Mau ikut ke bawah atau disini?"

Nana tersenyum kepada bayi besar nya itu, lalu di balas anggukan oleh Jeno

Akhirnya mereka turun kebawah untuk membuat nasi goreng, lebih tepatnya yang membuat hanya Nana, sedangkan Jeno hanya duduk sambil melihat Nana yang sedang membuat nasi goreng

• 15 menit •

Nasi goreng buatan Nana akhirnya sudah siap, ia mendatangi Jeno dan memberikan satu piring yang berisi nasi goreng

"Mau disuapin" Jeno mendorong piring tersebut ke arah Nana

Mau tak mau, Nana harus menyuapi Jeno, jika tidak maka nasi goreng tersebut tak akan di makan

•••

Mereka ber3 sedang berada di supermarket, pada malam hari mereka keluar sembari mencari udara segar

"Besok aku mau bikinin kamu bekal, mau dimasakin apa?"

"Mau ayam goreng"

Nana mengambil daging ayam dan beberapa sayur, agar Jeno lebih sehat