Chapter 13

121 11 0
                                    

Ditatapnya lekat manik sang gadis, menyelipkan beberapa helai rambut milik Aruna perlahan, senyumannya begitu merekah, manis.

"Run"

"Hm?"

"Jangan gerak"

"Hm? kenapa?" bingungnya.

"Kalo kamu kebanyakan gerak punggung kamu neken klakson mobil saya, berisik yang ada" usil lelakinya.

"Sinian" sambungnya seraya memajukan tubuh gadisnya mendekat.

Diteguknya susah saliva miliknya, kini ia benar-benar dapat merasakan deru nafas kekasihnya tepat di depan wajahnya. Menarik perlahan tengkuk milik Aruna, menautkan ranumnya dengan ranum gadisnya. Melumatnya lembut dan perlahan, digenggamnya erat kerah pakaian milik Hyunsuk oleh Aruna.

Kini lumatannya turun hingga leher putih gadisnya, menyesap dan menggigitnya kecil hingga meninggalkan tanda merah yang begitu kontras dengan kulit putihnya.

"Mhmm.." lenguh Aruna saat dirinya merasakan gigitan kembali pada lehernya, belum lagi kedua tangan kekasihnya yang bermain di balik pakaian yang ia kenakan.

Jemari Hyunsuk yang tadinya mengusap lembut permukaan perut gadisnya berjalan hingga pada pangkuan Aruna, kembali mengusapnya perlahan.

"Tunggu.." putus Aruna.

"Maaf.. tapi Runa.. Runa lagi dapet" sambungnya.

"Maaf.. sayang.. maaf.. saya.. saya nggak ada maksud buat.."

"So sorry babe.. setannya banyak di sini" sambungnya.

"It's okay" balasnya, sembari memeluk kembali sang kekasih.

"U okay? hm? ada yang sakit? it's everything okay?"

"Mmm.."

"Let me drive u back to ur home honey"

"Jangan dipanggil gitu ah.. malu tau" rutuknya.

Dikecupnya cepat bibir gadisnya sebelum mengembalikannya pada jok di sebelahnya, mengusap lembut pucuk kepalanya dengan lembut.

*****

"Makasih ya udah ajakin Runa keluar hari ini"

"Sama-sama sayang.., saya seneng kalo kamu ngerasa seneng"

"Masuk gih" titah Hyunsuk.

"Sayang.." panggil Aruna.

"Yes babe, is everything okay ?"

"Uhum.. just.. mmm.. can i visit ur apartment tomorrow?"

"Sure, but.. how about ur brother? is it okay?"

"Uhum.., ka Junkyu ke luar kota seminggu, makanya besok Runa pingin main ke apart kamu"

"Nakal ya sekarang" ledek Hyunsuk.

"Nggak nakal kok.. tapi bandel dikit sekali-kali nggakpapa kan" kekeh Aruna.

"Tetep aja nggak boleh, kamu harus tetep jadi Aruna yang saya kenal, promise me"

Dianggukannya cepat kepala Aruna, berjalan perlahan masuk menuju rumah miliknya, tak lupa melambaikan tangan pada kekasihnya.

"Be carefull, and don't forget to text me when u arrive" pesan Aruna.

"Okay, Good night babe" balas Hyunsuk.

*****

Ditekannya tombol bel apartemen milik kekasihnya dengan tak sabaran, menunggunya beberapa menit namun tak kunjung ada jawaban yang ia terima. Ditekannya kembali tombol bel tersebut, tetapi masih saja nihil.

BLOOD & SWEAT | Choi Hyunsuk • Park Jihoon • Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang