BLOOD & SWEAT | Choi Hyunsuk • Park Jihoon • Kim Junkyu

Chapter 12

Seperti pada biasanya, wajah gadis itu berseri setiap kali sang kakak mengajaknya untuk pergi keluar, bahkan jika hanya sekedar membeli makanan. Gadis dengan balutan dress selutut dengan surainya yang ia jepit acak membuatnya terlihat tampak cantik dan sederhana.

"Kak ayokkk..."

"Bentar dek sabar, nggak liat kakak lagi apa"

"Ck.. lama"

"Yaudah ayo buruan"

"Nah.. gitu dong.. ayokk"

"Lhoh... jalan kak?" bingung Aruna.

"Iyalah.. orang cuma deket"

"Mau kemana si kak?"

"Thu.." ucap Junkyu singkat seraya menunjuknya cepat menggunakan dagunya.

"Kakak ngajakin Runa cuma buat nemenin ngegame doang?" protes Aruna.

"Nggakpapa kan dek sekali-kali"

"Ck.. kak Jun nggak seru banget ah.., masa Runa cuma jadi penonton doang!" cerocosnya.

"Ka-" putus gadis itu.

"Ssttttt.... nanti kakak beliin es krim biasa kesukaan kamu"

"AAAAA~ serius kak? hehe... okedeh.. Runa tungguin kakak, satu jam buat satu es krim"

"Hhhh... terserah.. mau satu boks pun kakak beliin buat kamu, sepabrik-pabriknya juga nggak masalah"

"Gausah ngadi-ngadi lu kak ah"

"Makanya jangan bawel"

*****

Sudah hampir satu setengah jam berlalu, namun lelaki itu masih asyik dengan kegiatannya. Berbeda dengan sang adik yang hanya memasang eskpresi malasnya dengan memangku wajahnya dengan sebelah tangannya, terkadang dirinya menyumpahi sang kakak dengan sumpah serapah yang keluar dari mulutnya samar.

"Ck.. kak masih lama nggak sih?! Runa bosen.." rengek Aruna.

"Bentar.. bentar lagi ini, nanggung"

"Tap-"

"YESSSS" soraknya seraya mengecup cepat ranum Aruna"

Sang empu yang terkejut dengan perlakuan sang kakak hanya dapat berdiam membeku, kedua maniknya membulat senyumnya meredup dengan begitu cepatnya.

"Kakak apa-apaan si..! kita ini masih saudara kak!"

"Saudara tiri kan?"

"...ya tapi sama aja dong kak! kakak nggak bisa gitu ke Runa!" omelnya seraya melangkahkan kedua kakinya keluar"

"Run.. tunggu dulu dong.. kakak belom selesai ngomongnya.." ucap Junkyu dengan menahan lengan adiknya.

"Lepasin tangan Runa.."

"Nggak! duduk! kakak belom selesai bicara sama kamu!" titahnya.

"Nggak! Runa nggak mau! Runa mau pulang"

"Pulang?! yaudah ayo pulang sekarang!" ucap Junkyu sembari menarik cepat lengan gadis itu.

Ditengah perjalanan hanya terdengar suara langkah mereka berdua, tidak ada pembicaraan apa pun yang tercipta.

"Kak.. Runa mau pulang!"

"Bentar, kakak nggak mau dibilang cuma janji buat beliin kamu es krim"

"...."

"Kamu mau yang mana?"

"....."

"hhhh.... ck.." decak Junkyu.