Episode 2

463 84 249
                                    

[Bismillah]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Bismillah]

💦

Malam Minggu hujan, nugas, nonton, nyemil, ice coffee, tidur! The another level of bahagia.

"Send!" gumamnya menekan ikon pesawat kertas di aplikasi hijau bergambar telpon genggam itu. Lantas ia pun berniat untuk kembali fokus pada kegiatannya, menonton beberapa konten yang pasti bisa menghilangkan kegabutannya di malam Minggu.

Ya, untuk orang sekelas dirinya, malam Minggu adalah malam yang paling membosankan karena tidak ada teman wanita yang bisa diajak jalan. Namun, itu semua tidak dirasakan lagi setelah menjadi bagian dari pengagum seorang Nana. Entah kenapa, ada energi tersendiri yang disalurkan sosok itu pada dirinya. Ia yang dulunya malas-malasan, kini menjadi lebih rajin apalagi jika menyangkut impiannya. Dan tanpa sadar, karena sosok itulah ia mampu mempertahankan status kejombloannya sampai sekarang.

Cling!

Bunyi notifikasi itu mengalihkan lamunan singkatnya. Setelah melihat kontak yang terpampang di layar, ia mengurung niatnya untuk kembali menatap laptop. Tangannya dengan cekatan melihat beberapa pesan yang baru masuk, terutama dari orang-orang yang berkomentar tentang statusnya tadi.

Haidar ajha

(Membalas status Anda)
Cie yang jomlo bahagia
Padahal lagi galau
Wkwk

Anda
Nggak, ya!
Lo mungkin yang gegana

Haidar ajha
Ya kali orang seganteng Haidar galau

Anda
Iyain biar selesai

Haidar ajha
Fyi, Haidar kan, nggak jomlo

Wlek

Anda
Idih! Sok-sokan
Kalau sama2 jolmo, mending diem

Haidar ajha
Jolmo naon?

Anda
Masih bocil, nggak boleh kepo!

Haidar ajha
Ciee yang typooo

Anda
Berisik!

Haidar ajha
Mingkem

Anda

Tidur sono! Besok sekolah

Haidar ajha
Bosen, Kak.
Keluar yuk!

Cause I'm JAMILA [SELESAI] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang