chap.4.

10.4K 554 17
                                    

Votmen broh👻
Selamat membaca 😘

-koreksi for typo-

——————————-———————————

"Nahh sudah mateng,Abi mamam dulu yuk" ucap Arjuna langsung membopong tubuh gempal anaknya ke kursi khusus baby,lalu menyuapi tanpa pikir panjang.Hari ini baby sitter Abi ijin tidak bekerja dikarenakan sakit,jadi Arjuna mengurus Anak dan pekerjaan rumah sendiri,Bapakable banget si Junjun.

"hup,nanasss yayah" ucap Abi sambil menutup mulut menggunakan kedua tangannya.

Arjuna lantas mecicipi benar saja nasi yang dia ambil dari mejikom masih terasa panas,cereboh sekali bangkotan tua ini. "susu nya di mimik dulu" ucap Arjuna menyodorkan dot untuk meredakan rasa panas dari lidahnya.

"maaf nak,ini udah ayah tiup Aa' ". Dia menyuapi anaknya sampai habis,porsi besar untuk seukuran anak usia 5 tahun tatas dimakan buntelan ini.

"hebat sekali anak ayah" puji Arjuna pada Abi.

Abi serasa terbang setelah dipuji sang ayah,dia menodong tangannya untuk meminta hadiah"adiyah na" ucapnya lucu.

"Abi mau hadiah apa dari ayah" balas Arjuna sambil membersihkan bekas piring-piring kotor.

"wawat ebang" sambil membentangkan tangan memperagakan pesawat terbang.

"Abi mau pesawat terbang" ujar Arjuna mengulang perkataan sang anak.

Sang anak mengangguk antusias,dia suka sekali hal hal yang berbau transportasi dari mengoleksi aneka mobil-mobilan,truk,kereta api dan masih banyak lagi.

"Mandi dulu ya nak,siang nanti kita beli pesawat terbang" ucap Arjuna sambil mengangkat Abi untuk dibawanya ke kamar mandi.

Abi yang ada digendongan sang Ayah terpekik senang "Yeeeee" loncat Abi senang digendongan nya.

Bahagia itu sederhana,melihat sang Anak senang itu kebahagiaan tersendiri bagi Arjuna,dia akan melakukan apapun untuk sang buah hati senang.

Sehabis memandikan sang anak dan diri sendiri lantas memakai baju,setelah itu dia langsung mendudukkan buntelan itu ke karpet lantai berbulu yang sudah banyak mainan disana.

"Abi duduk disini,Ayah mau ngecek pekerjaan ayah dulu" ucap Abi.

"atiap syapten" jawab Abi hormat.

gemashhh, siapapun yang melihat hal itu sama gemashnya dengan Arjuna.Hahh Arjuna tidak kuat dengan kegemasahan sang anak dia beranjak untuk mengambil laptop dan duduk tidak jauh dari jangkauan Abi,dia sesekali menengok dimana sang anak sedang asik bermain.

"blum blum" suara Abi yang bermain motor-motoran itu terdengar lucu ditelinga Arjuna.

ㅁㅁ

8.55 a.m.

Jenuh sudah setengah jam Anjani menunggu acara meeting mendadak itu.Dia sudah berdandan rapi mengenakan kemeja duduk didepan laptopnya.

"lama bener deh" gumam Anjani sebal.

Dia sudah membuka zoom untuk meeting online ini,jam 9 pas acara rapat itu dimulai.

"Assalamualaikum" ucap salam manager itu untuk memulai meeting.Sudah ada banyak anggota yang mulai masuk di zoom.

"Waalaikumus-" ucap salam Anjani terpotong,Anjani panik tiba-tiba tidak ada sinyal dilaptopnya.

Dia segera menghubungi nomor manager lalu berpesan.

ANJANI [S,rt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang