chap.23.

8.4K 379 68
                                    

Selamat membaca!
Koreksi for typo

——

HAPPY 100K VIEWERSSS,THANKKK YOU SO MUCH GUYS,sayang kaliannn❤️❤️❤️

Karena merasa lelah Arjuna pun langsung tepar di kamar tidur Anjani,dia menutup matanya untuk mengurangi rasa kantuk dan lelahnya.

"Mas..,kamu mandi gih nanti Jani pijet" ucap Anjani meletakan bunga Daisy dinakas meja.

"Sebentar sayang" balasnya.

"Sebentar mu itu 1 jam tau ngga mas,ayo cepet keburu airnya tambah dingin" jawab Anjani.

"ish iya" Arjuna bangun lalu menuju kamar mandi,10 menit cukup untuk bab,sikat gigi dan sabunan.

"SAYANG,TOLONG AMBILIN HANDUK SAMA BAJU MAS DI MOBIL" teriak Arjuna keras.

Anjani bergegas menuju luar,dia mengambil tas yang berisi pakaian lalu membawanya masuk.

Anjani mendekat kamar mandi lalu memberikan, "ini mas handuk sama bajunya".

Arjuna dengan usil malah memegang tangan Anjani.

"Ih apaan sih,basah mas" kaget Anjani karena tanganya yang terasa dingin.

"Apanya yang basah sayang" balasnya tengil .

"Gilaaa" Anjani memutuskan pergi dari kamar mandi,dia berjalan membersihkan kamarnya yang berantakan.

"SAYANG KAMU NGGAMAU LIAT MAS GANTI BAJU" teriak Arjuna diakhiri tawa.

Anjani seolah tuli, tidak memperdulikan teriakan kekasih gilanya itu.

Bunyi pintu kamar mandi terbuka, terlihat Arjuna yang keluar mengeluarkan harum sabun kembang,dia menaro baju kotornya di keranjang kotor milik Anjani, terlihat sepasang daleman disana.

"Ngapain mas disitu" tanya Anjani,dia ingin membuang sampah disebelah kamar mandi,tapi dia melihat Arjuna tengah memandangi sesuatu,entah apa.

"Naro baju kotor,itu daleman kamu yang?..besar juga ya dada kamu" celetuk Arjuna, dengan santai dia menentang kacamata bulat itu.

Anjani tampak malu, "mas taro lagi,itu kotor" dengan ketus.

"Masih harum kok" balasnya.

"Dasar ngga waras,taro lagi itu".

Arjuna menaro kembali pakaian kotor itu,dia mengikuti Anjani yang tengah berjalan menuju kamar.

"Jadi pijit ngga mas?" Ucap Anjani.

"Jadi dong yang,pijit plus-plus tapi" jawabnya asal.

"Mas Jani serius lo ini" ucap sinis Anjani.

"Mas juga serius sayang" balasnya.

Anjani yang kesal hendak bangkit dari duduknya,tapi Arjuna langsung tahan.

"Bercanda sayang" ucap Arjuna,dia melepas bajunya dan membiarkan punggung telanjangnya dieksekusi Anjani.Anjani tertegun sejenak melihat betapa gagahnya tubuh Arjuna.

"pijit badan mas,pegel banget rasanya" sambung Arjuna yang sudah tengkurep.

Anjani tersadar langsung duduk dipinggir ranjang,lalu dengan gerakan kaku dia  mengoleskan minyak zaitun ke punggung telanjang Arjuna.

Mengurut dan memijit dengan lembut namun kuat hampir 10 menitan.

"Enakan mas"

Tidak ada sahutan.

"Mash......ealah tidur to" celetuk Anjani,dia membiarkan Arjuna tertidur,dia memaklumi.

Anjani tidak dapat dipungkiri bahwasanya dia sangat senang didatangi Arjuna,tak habis pikir dengan pacar tuanya itu,banyak sekali ide yang ada diotak pacarnya.

Dia menatap bunga dinakas,hatinya membuncah bahagia,terharu menjadi satu.Baru pertama kali dia mendapatkan bunga dari seorang pria.

Cup.

"makasih ya mas,sayang kamu..." Lirih Anjani setelah mengecup kening Arjuna sayang.

Anjani beranjak menuju dapur mininya,dia mengambil sayuran dan ayam yang sudah dia marinasi didalam kulkas.

Dengan lihai Anjani mengolah masakan itu dengan cita rasa yang enak,makanan khusus untuk pacar tuanya.

25 menit setelah bertempur dengan wajan dan kawan-kawan nya,dia berjalan ke arah kamar dimana Arjuna masih terlelap.Anjani jadi tidak tega membangunkan Arjuna,terlihat mulutnya sedikit menganga yang menandakan tubuhnya sangat lelah.

"Cape banget ya mas" gumam lirih Anjani sambil mengusap rambut tebal Arjuna.

Anjani tidak langsung membangunkan Arjuna,dia duduk di ranjang menunggu Arjuna bangun sambil menikmati tayangan tv,diruangnya yang sempit nan minimalis Anjani mampu menata ruangan sedemikian rupa menjadi rapi dan tampak enak dipandang.

Anjani berpikir sejenak,calon anak sambungnya tidak ikut memberi kejutan?, padahal Anjani sangat rindu sekali dengan Abi,sudah 2 bulan dia tidak bertemu tatap muka,kalaupun VC dia akan dicueki Abi yang tengah sibuk bermain dengan Jeremi sang paman kecil-nya.

Hahh~Anjani menghembuskan nafasnya pelan,dia ambil Teh hangat lalu diminumnya.Rasa hangat menyambar ke rongga-rongga tubuh yang  membuatnya menjadi rileks.

Dia menghadap kesamping manatap Arjuna, guratan-guratan wajah Arjuna sangat kentara,dan urat-urat dikeningnya sedikit menonjol.

"Seharusnya kamu ngga maksain untuk dateng kesini mas" gumam Anjani,dia bukannya tidak senang,tapi ini menyangkut kesehatan seseorang,dan orang itu adalah kekasihnya.Apalagi setelah mendengar alasan Arjuna sebelum berangkat ke Jakarta, Arjuna 2 hari berturut-turut terjun ke sawah,belum lagi kerjaan dinasnya.Sudah dipastikan sangat lelah.

5 menit kemudian,Arjuna mengerjapkan mata kantuknya.

Anjani yang melihat itu tersenyum mengamati.

"sayang.." panggil Arjuna dengan suara serak.

"Iya,kenapa mas" jawab lembut Anjani.

Arjuna memeluk guling sambil menutup matanya kembali,Anjani dibuat gemas, tangan Anjani terulur untuk mengelus-elus kepala Arjuna.

"Mas laper,tapi mas ngantuk..." Ujar Arjuna sambil menikmati usapan Anjani yang menurutnya malah menambah rasa kantuk.

"Bangun dulu yuk mas,isi perutnya abis itu ngapain kek yang penting jangan tidur lagi" ucap Anjani sambil memainkan rambut tebal Arjuna yang terasa lembut.

"heemmmm,..kamu masak apa sayang?" Tanya Arjuna.

"Jani bikin sayur asem sama goreng ayam buat mas,Jani juga buat sambel" jawab Anjani

"Enak,mas suka" sambil bergumam memeluk Anjani,guling yang tadinya dipeluk Arjuna ia buang,lalu menggantinya dengan tubuh sang kekasih.

"Ayoo mas bangun,makan sendiri atau Anjani su-.." belum Anjani selesaikan ucapannya,malah dipotong oleh Arjuna.

"Suapin kamu aja yang,mas masih letih lemah lofyu" balas gombalan maut ala Abege.

Anjani tersenyum malu mendengar itu,dia menggeplak ringan tangan Arjuna,"dih apaan sih",lalu dia beranjak mengambil makanan.

"Sayang,..kok ngga bales lofyu tu sih" teriak Arjuna selepas Anjani keluar dari kamar,Arjuna terus menggerutu tidak terima diperlakukan seperti itu.

——

Thanks buat yang udh kasih pesan,spam komen,dan vote.Lofyu❤️

Sebenere gk PD mau upp,tapi yaudahlah gpp🥺❤️

tertanda
JamalWiFe 🍑

ANJANI [S,rt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang