chap.15.

8.2K 338 4
                                    


Sepi komen ehe')

Selamat membaca
                                          —koreksi for typo—
——————————————————————

Jam 10 Arjuna sudah sudah bongkar tendanya dan memberesi barang-barangnya dimasukan ke dalam mobil.

Mereka berdua menaiki mobil dan pulang kerumah,cuaca pagi ini mendung jadi Arjun memutuskan untuk pulang lebih cepat karena takut terjebak kedalam kabut.

Setelah menempuh 1 jam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai di rumah Arjuna.Anjani memutuskan untuk rehat dirumah Arjuna terlebih dahulu,dia juga tidak lupa mengabari simbahnya agar tak kawatirkan dirinya.

"Sayang,kamu mandi duluan gih" ucap Arjuna mengeluarkan barang-barangnya.

"Iya mas" mengikuti feeling arah kamar mandi.

Setelah selesai 15 menit Anjani kembali,dan melihat Arjuna tengah berbaring ke sofa depan tv.

"Mas,kamu ngga bersih-bersih dulu" ucap lembut Anjani sambil mengusap kepala kekasihnya.

"eunggg,mas mau tidur sebentar" ucapnya parau sambil menutupkan matanya.

Anjani biarkan,dia tahu pasti Arjuna kecapekan,apalagi tadi malem tidur mereka hanya 5 jam.

Anjani sekarang merasa lapar,dia menuju ke dapur dan mulai memasak makanan yang ada di kulkas,hanya ada daging ayam dan nugget.

Anjani akan membuat ayam balado,sama menggoreng nugget

Selesai memasak dan makan,dia kembali ke ruang keluarga,dan menonton tayangan tv sambil sesekali menyemil.

"Assalamualaikum" salam terdengar di depan rumah.

"Atamikumm" suara cedal seseorang.

Anjani lantas menuju kedapan untuk membukakan pintu.

"Walaikumussalam eh Bulik Santi,Abi hayyy" ucap Anjani langsung menggendong buntelan imout itu.

"Mbak Anjani udah pulang to" tanya Bulik basa-basi.

"Udah dari tadi,masuk dulu Bulik" tawar Anjani seolah itu adalah rumahnya.

"Endak deh, Bulik cuma mau nganter Abi" jawabnya.

"Oalahhh,yaudah matursuwun nggih Bulik" ucap Anjanii.

"Nggih,Abi uti pulang dulu,mari Mbak Anjani" kata Bulik berpamitan pulang.

"dadahh uti,kisspay" balasnya sambil flaying kiss.

Setelah kepergian Bulik Santi alias istri paklik Riko, Anjani menutup pintu dan kembali ke ruang keluarga.

"yayah bobo" ucap Abi melihat ayahnya yang tidur terlelap.

"Iya ayah bobo,Abi udah makan?" tanya Anjani dijawab gelengan oleh Abi.

"Mau mbak ambilkan mam" tawarnya.

"Abi au" ucapnya sambil bermain.

Oke, buntelan ini sedang mode lapar,dengan cepat Anjani mengambil nasi dan mengoleni agak halus,nugget berbentuk hewan sudah Anjani siapkan,dot air putih juga sudah disiapkan untuk sang calon anak.

Anjani menyuapi Abi dengan tangannya langsung tanpa sendok atau apapun,Abi sangat lahap makannya,jangan heran kalo badannya semlehoyy.

"Yeyyyy udah abisss" pekik Anjani senang.

"au agi" ucap buntelan itu, wadohh porsi besar sudah abis ini mau tambah lagi,beuhhh luar biasaa anak pak Junjun ini.

Anjani ke dapur lagi,lalu kembali menyuapi sang buntelan itu sampe habis,duhh Anjani dibuat senang kepada sang calon anak,tidak rewell dan tidak neko-neko.

ANJANI [S,rt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang