chap.18.

6.6K 355 31
                                    

Hellow besti aku mau ngajak kalian vote missgrandinternasional Indonesia, Dengan  like di fb,dan di ig(harus follow dulu).kita tertinggal jauh sama Thailand, Vietnam dan Myanmar☹️,di Indonesia kurang promosi nya jadi tertinggal jauh,yuk cus langsung vote waktu kita ngga banyak,buat kalian yang punya ig sama fb cus langsung meluncur.❤️

Selamat membaca
—koreksi for typo—
——————————————————————

"Anda siapa?"

Danisa diam.

"Saya tegaskan sekali lagi Anda siapa?.....Anda itu bukan siapa-siapa saya lagi kalau Anda lupa,anda itu hanya mantan istri tidak berhak mengatur hidup Saya" Balas Arjuna melirik sinis.

"Mas..,nggada kesempatan sekali lagi buat perbaiki hubungan ini,kalo tidak mau setidaknya pikirkan Abi mas,Abi butuh aku,aku ibu-nya" Ucap Danisa.

"Butuh kamu,manaa!!!?,bahkan Abi pun tidak pernah sedikitpun menanyakan kamu!" Tegas Arjuna,Anjani bisa merasakan amarah Arjuna,dia mengelus pelan lengan Arjuna untuk memberikan efek penenang.

Arjuna setelah mendapatkan usapan lembut itu jadi agak rileks.

Danisa hanya diam,dia merasa bersalah sekaligus tidak terima dengan ini,dia tidak rela sang anak akan memanggil wanita itu dengan sebutan Ibu selain dirinya.

"Lebih baik kamu keluar" usir Arjuna.

"Mas,aku minta maaf" ucap Danisa menyesal,dia akan menerima kenyataan ini dengan iklas,nyatanya semua ini adalah kesalahan dirinya, seandainya waktu bisa diulang kembali pasti dia akan bisa merasakan perkembangan sang anak dan memanjakan suami.

"Saya maafkan" ucapnya singkat.

"Dan,Saya harap kamu bisa hidup lebih baik lagi" sambung Arjuna,dia tidak benci hanya kecewa dengan sikap Danisa yang egois.

"Maaf dan terimakasih mas sekali lagi" ucap Danisa berkaca-kaca.

"Terimakasih sudah bersedia menjadi calon istri mas Arjuna dan sudi menjadi mamah sambung untuk Abi,mbak.." ucap Danisa ditunjukkan kepada Anjani.

"Nama Saya Anjani,Saya sudah menganggap Abi seperti anak saya sendiri,mbak tidak perlu khawatir, kalaupun mbak ingin bertemu dengan Abi, mbak bisa hubungi Saya" balas Anjani tersenyum,ah dia baru menyadari kalo wanita ini adalah mantan istri Arjuna.

"Terimakasih,semoga kalian hidup bahagia" ucap Danisa, dia mendekat ke arah Abi dan memeluknya lagi.

Abi ingin berontak tapi tidak bisa karna takut infusnya copot.

"Abi,itu ibu Abi, peluk nak" ucap Anjani kepada Abi.

Abi nurut aja dia kan masih kecil belum paham,apalagi sedari tadi dia hanya menonton dan melihat ayahnya yang marah-marah.

"Abi,maafkan ibu nak" bisik Danisa disela tangisnya,penyesalan kembali meraung di hati Danisa.

Setelah puas memeluk sang anak,Danisa berpamitan kepada Arjuna dan Anjani.

"aku pamit dulu mas,mbak Anjani, Assalamu'alaikum" ucapnya lalu pergi.

"Waalaikumussalam" ucap bersamaan Arjuna dan Anjani.

Arjuna menghembuskan nafas kasar, tenaganya terkuras habis,dia melirik ke Anjani dan Abi.

"Sayang.." ucap Arjuna.

"Tadi kamu salah paham, dia yang peluk mas duluan" sambungnya memberitahu,yang ditakuti Arjuna adalah kesalahpahaman.

"Iya mas Anjani paham kok" balas Anjani,dia paham situasi dimana waktu Arjuna menariknya.

ANJANI [S,rt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang