26

3.5K 113 17
                                    

' Ja'far' batinnya.

Ternyata tidak lebih tampan dari yang Arjuna bayangkan, untuk apa dia khawatir tentu saja kekasihnya pun tetap memilih diri nya yang gagah, lelaki yang di hadapannya ini cungkring dan tinggi,tidak ada gagah-gagahan nya sama sekali.

"Jani, mari kita masuk bersama" ucap Ja'far tanpa niat menyapa Arjuna.

Anjani melirik malas,lalu dia menoleh "duluan aja" ucapnya. Dia lalu menghadap ke sang kekasih. "Mas nanti jangan lupa jemput aku ya,aku mau masuk dulu" ucapnya.

"Sayang kamu mau masuk sama cecenguk ini" jawabnya memelas, dia tidak suka jika mereka masuk bersama, apalagi tatapan memuja dari pria itu ke pacarnya, membuat suasana hati Arjuna tampak buruk.

"ih ya nggalah mas, itu ada temenku yang nunggguin. Amber sini aku kenalin sama seseorang" ucap nya lalu meneriaki nama Amber.

Amber berjalan mendekati mereka "apaan sih lo teriak-teriak,malu tauk" ucapnya cemberut.

Anjani hanya nyengir " oh ya ini kenalin calon suami aku" ucap Anjani, membuat temannya ini kaget, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba temannya ini sudah punya calon.

"Whatttt kok lo ngga bilang sih,e-eehh perkenalkan saya Amber temen Njani" ucap nya langsung memperkenalkan diri, Tampilan Arjuna ini seperti sugar daddy temennya kira dia adalah om nya, ternyata calon suami.

"Arjuna calon suami Jani tidak lama lagi" ucapnya tersenyum sambil menekan kata calon suami, agar semua orang tau termasuk Ja'far yang sedari tadi mematung kalo meraka ini adalah pasangan kekasih.

"C-calon suami,dia calon suami mu Njani?" Tanya Ja'far,dia merasa sakit hati setelah berbulan-bulan mendekati Anjani yang sering membatasi diri dengannya seperti tembok china.

"Iya ini calon suami saya" setelah mengatakan itu Anjani berpamitan kepada Arjuna. "ya sudah mas Jani masuk dulu ya sama Amber,sampai nanti mas hati-hati dijalan" ucap nya.

"Iya sayang, jaga jarak aman sama tu cecenguk " bisik nya pelan ke telinga Anjani.

Anjani mengedip kan matanya "oke" .

Setelah mereka masuk, Arjuna melanjutkan perjalan menuju Cafe modern untuk bertemu teman lama nya.

--

Sore nya Arjuna sudah berdiri gagah di depan kantor Anjani dengan niat menjemput, banyak lirikan mata ke arahnya,membuat dirinya kurang nyaman.

'haahh resiko jadi orang ganteng' gumamnya.

Dia melihat Anjani sedang berjalan sambil tertawa riang dengan temannya yang bernama Amber,lalu mata mereka bertubrukan "Mas,udah lama jemput nya?" Tanya Anjani.

"Ngga lama kok sayang, yuk pulang" ucapnya,dia mengitari mobil.

"Aku pulang dulu mber,dadaaahhh" ucap Anjani sambil membuka pintu mobilnya.

Sambil menikmati alunan lagu dan macet nya sore ini, Arjuna membuka suara "yang, sebelum kita pulang ke Jogja kita mampir dulu ke tempat adik mas ya, disana ada ibu sama Abah, sekalian kita silaturahmi" ucap nya.

"Bolehlah mas atur aja gimana enaknya" ucap Anjani, sebelum nya Arjuna telah menceritakan tentang keluarga nya jadi dia sudah cukup tau, beberapa kali juga mereka sempat melakukan VC, di mata Anjani calon mertua itu sangat baik dan bertutur kata lembut.

3 hari telah berlalu isak tangis terdengar di restoran yang terlatak tidak jauh dari kantor. Saat ini Anjani sedang mentraktir teman-teman kerja nya dalam rangka perpisahan dan berpamitan tentunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANJANI [S,rt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang