chap.22.

6.9K 367 31
                                    

Selamat membaca🥰🥰

Koreksi for typo

———————————————————————

Keesokan harinya Abi melanjutkan memperbaiki sawah dibantu bapak-bapak hingga sore hari,rencana Arjuna setelah pulang dia akan bersih-bersih dan langsung beristirahat karena besok dia akan ke Jakarta memberikan kejutan kecil untuk sang kekasih.

Untuk Abi dia sudah dititipkan ke Paklinya,jadi dia bisa beristirahat dengan cepat dan tenang

--

Pagi ini Arjuna memanaskan mobilnya,dia akan melakukan perjalanan jauh,dia sudah menaro barang bawaanya dibagasi belakang.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.30,Arjuna mulai melakukan perjalan Jogja-Jakarta sama seperti Anjani dia melewati toll untuk mempercepat jangka waktu yang akan dia tempuh.

Jam 12 siang,Arjuna mampir ke resto untuk mengisi perut laparnya dia tidak akan membuat dirinya mati kelaparan karena saking semangatnya untuk bertemu sang kekasih.

Setelah selesai menikmati makan siangnya dia kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan lelahnya ke tempat sang kekasih.

Sewaktu memasuki kawasan perkost-an,dia melihat ruko yang berjualan aneka bunga.Arjuna memberhentikan mobilnya dan keluar untuk melihat sekaligus membeli.

"Ada yang bisa saya bantu" ucap ramah sang penjual.

Arjuna terdiam menatap aneka bunga,dia sedang memikirkan bunga kesukaan sang kekasih.

"Daisy flower nya ada mbak?" Tanya Arjuna.

"Ada pak,pilihannya juga banyak bapak bisa pilih-pilih dulu variannya,mari ikut saya masuk kedalam" jawab sang penjual,mereka memasuki area dalam yang banyak sekali bunga-bunga segar dan harum menyerbak ke seluruh ruangan.

Arjuna dibuat gamang,dia menatap keseluruhan bunga daisy kesukaan sang kekasih dengan varian bucket yang berbeda.

"Ada yang lebih fresh mbak?" Tanya Arjuna sambil memegang bucket daisy yang besar itu namun setengah layu,dia tidak ingin bunganya ini sampai ditempat tujuan sudah tidak segar lagi.

"Ada,bisa ditunggu,silakan duduk terlebih dahulu pak" ujar sang penjual,dengan semangat penjual itu menuju belakang mengambil bunga daisy yang masih segar dengan tangkai dan bunga yang indah dalam jumlah banyak.Sang penjual mulai merangkai tangkai satu persatu dengan indah dan rapi,lalu membalutinya dengan kertas bucket lalu ia kasih pita untuk hiasan terakhir nya,terlihat cantik Arjuna pun yang melihat itu terkesiap, benar-benar indah dan terkesan elegan.

Arjuna mendekat,lalu mengambil alih bucket itu dan membayarnya.Arjuna puas sekali dengan hasilnya.

"Terimakasih mbak" ucap Arjuna dan memberikan tip untuk sang penjual.

"Sama-sama pak" jawabnya.

Arjuna berjalan ke mobil,lalu dia meletakan bunganya di bangku belakang dengan hati-hati.

Arjuna kembali duduk dengan semangat yang membara,dia membayangkan ekspresi sang kekasih setelah memberikan surprise yang sederhana namun membekas.

Akhirnya Arjuna sampai didepan kost yang ditinggali Anjani,dia merasakan perasaan yang luar biasa,rasa rindu yang memuncak seolah membuat hati Arjuna tak karuan.

Dia berjalan sambil membawa tas berisi berlian dan membawa bunga Daisy yang berukuran besar ke arah dimana  kamar Anjani berada.

Sebelumnya dia sudah menanyakan dimana letak kamar Anjani kepada orang yang ngekost disana juga.

ANJANI [S,rt]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang