Hyung (2)

493 37 9
                                    

"Jungkook!!! Kemarilah!!" Cha Eunwoo memanggilnya, melambai di antara meja kantin.

Jungkook yang sedikit engga berjalan ke arah sahabatnya itu. baru keluar kelas hari ini

"Kenapa sih harus mendadak," Jungkook mengerutu, mendudukan dirinya di kursi tempat Eunwoo dan beberapa temannya berkumpul.

"Kelas B udah nantangin sparring dari minggu kemarin," ujar Yeo Jin Goo, sahabat Jungkook yang lain menjelaskan.

Jungkook mengangguk malas.

"Kau kan pemain terbaik kami, ngga boleh melewatkan moment ini Kook," Eunwoo mengedipkan satu matanya, mencoba menyemangati Jungkook.

"Aku ngga gitu mood hari ini," saut Jungkook, meski begitu dia sudah menganti seragam dengan baju olah raganya.

"Ayolah Kook, kau harus semangat," seru Jin Goo menepuk bahu Jungkook.

Semalaman Jungkook dan kedua kakaknya, Taehyung dan Jimin, main game sampai pagi. Karenanya, siang ini Jungkook tampak lesu dan malas bergerak. Di tengah pelajaran dia juga sempat tertidur.

Setelah semua teamnya sudah siap dan mengenakan Jersey mereka, segera Jungkook dan teman-temannya siap bertanding dan pergi ke lapangan sepak bola.

Handphone Jungkook yang dia masukan ke dalam tasnya terus berdering, namun Jungkook tidak menyadarinya.

.

.

.

"Hyung," panggil Cha Eunwoo

"Ke arah sini," Cha Eunwoo menunjukan jalan kepada Taehyung dan Jimin, yang setengah berlari.

"Bagaimana keadaanya?" tanya Jimin khawatir,

"Cidera lutut, tapi sudah ditangani, dia di UKS sekarang," saut Cha Eunwoo.

Jimin mengangguk mengerti, seketika itu juga handhopenya berbunyi.

"Kau yang angkat ya? Dari Jin hyung," kata Jimin memberikan ponselnya pada Taehyung.

Taehyung mengambil ponsel Jimin dan mengambil alih,

"Hallo Hyung, aku sudah sampai sekolah, aku dan Jimin akan mengeceknya sendiri, jangan terlalu khawatir. Aku kabari lagi setelah mengurusnya," Taehyung terdengar menenangkan kakaknya di seberang telfon.

Taehyung lalu mematikan sambungan telfon mereka karena permintaan Taehyung di iyakan oleh Seokjin.

Cha Eunwoolah yang sore ini menghubungi Taehyung dan memberitahu adiknya terluka saat main bola. Dia dan Jimin masih di sekolah untuk mengerjakan tugasnya bersama di perpustakan.

"Itu Jin hyung ya?" tebak Eunwoo, ekspresinya tampak takut-takut,

"Iya," jawab Taehyung menyusul mereka berdua yang sudah berjalan lebih dulu darinya saat menerima telfon tadi.

"Apa dia marah?" tanya Eunwoo, wajahnya memucat.

"Jungkook tidak bilang padamu? Kakaknya akan ngamuk kalau dia masih main bola," kata Jimin dingin.

Jimin ingin sekali mengumpati si tampan Eunwoo, namun dia masih menahan amarahnya. Belum lama ini Taehyung di rawat di rumah sakit, belum lagi dirinya juga sempat berada di tengah perkelahian bersama Jungkook dan sempat merepotkan kakak tertuanya itu.

Seokjin harus bolak balik ke sekolah mereka atas panggilan sekolah setelah mengetahui mereka terlibat perkelahian dengan siswa lainnya.

Eunwoo mengelengkan kepalanya dengan tatapan polos. Jungkook pernah bilang pada teman-temannya kalau akan mengurangi hobinya, tapi tak pernah cerita kalau Jungkook akan benar-benar berhenti main bola.

You Never Walk Alone: TaeJinKook storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang