Jungkook's problem

411 45 10
                                    

"Jung, kenapa sekolah sampai memanggil hyung ke sana? Kamu bisa jelaskan?" tanya Seokjin bingung, baru saja dia pulang kerja, dia mendapat telfon dari wali kelas Jungkook dia harus ke sekolah lusa nanti.

Jungkook menunduk saat ditanya Seokjin.

"Jungkook," panggilnya,

Mereka di kamar Jungkook, dan Jungkook sedang di atas kasurnya saat Seokjin masuk kamar. Jungkook lalu mendongak, tubuhnya mengeser, menarik laci meja belajarnya dan mengeluarkan sebuah kertas.

Seokjin memeriksanya,

"Kau belum mengisi universitas mana yang akan kau masuki setelah lulus nanti eh?" Seokjin mengkonfirmasi.

Jungkook mengeleng,

"Kau mau bagaimana saat lulus nanti?" tanya Seokjin.

Mereka sempat membahas tentang ini saat Jungkook kelas dua, kalau Jungkook ingin berkuliah nanti di kampus yang sama dengan Seokjin di Academy of Art University.

"Aku tidak ingin kuliah," Jungkook memberitahu Seokjin,

"Lalu?" Seokjin tidak mengerti, kenapa adiknya berubah pikiran,

"Taehyung hyung saja tidak kuliah," jawabnya, tanpa menatap Seokjin,

"Jangan becanda dengan masa depanmu Jungkook, nilaimu tidak buruk, bahkan kau bisa masuk universitas bagus, kau tau itu," Seokjin menatapnya tajam, tapi Jungkook menghindari tatapanya.

"Lihat ke sini Jungkook," perintah Seokjin.

Jungkook bergeser untuk mengalihkan pandangannya ke arah Seokjin dengan malas,

"Jelaskan alasanmu," desak Seokjin sedikit tidak sabar,

"Itu masalahnya," Jungkook menjawab dengan jawaban mengantung,

"Apa?" Seokjin semakin tidak sabar,

"Kau akan menyuruhku pergi,"

"Pergi ke mana maksudmu Kook?" Seokjin belum memahami arah pembicaraan Jungkook,

"Dari rumah ini, dari hyung, kau akan menyuruhku pergi ke tempat jauh,"

"Aku tidak bilang akan menyuruhmu pergi, aku hanya meminta kau melanjutkan belajarmu ke jenjang lebih tinggi, hanya itu,"

"Guruku bilang aku bisa masuk universitas di luar negri, aku dapat beasiswa,"

"Itu bagus kan? Kau bisa mengambilnya,"

"Aku tidak ingin, aku sudah berniat menyembunyikannya dari hyung karena aku tau, hyung akan memaksaku pergi,"

"Kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku, dan oh ayolah Jungkook pikirkan masa depanmu. Kesempatan bagus untuk masa depanmu,"

"Aku tau akan begini jadi aku menolaknya, aku tidak mendaftar atau melakukan apapun,"

"Jungkook!" Seokjin membentak Jungkook.

"Kau akan memaksaku kan? Dan menyuruhku pergi?"

"Kenapa pikiranmu bisa begitu sih?" Seokjin mengacak rambut hitamnya frustasi.

"Itulah aku, apa hyung sudah benar-benar mengenalku?"

"Kau bodoh tau tidak!"

"Ya aku bodoh, dan jangan pernah paksa aku melakukan yang tidak ingin aku lakukan!"

"Aku akan ke sekolah lalu aku akan menemui orang tuamu, aku tidak akan membiarkanmu begini," ancam Seokjin.

Dia berharap usaha terakhirnya itu akan membuat Jungkook menyerah dengan keputusannya.

You Never Walk Alone: TaeJinKook storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang