BTS

643 51 13
                                    

 Setelah syuting mereka selesai, BTS menghabiskan waktu bersama sebelum kembali ke dorm dengan makan-makan di sebuah restoran yang sudah mereka pesankan. Menu utamanya adalah makanan laut. Namun tak semua makanan yang disajikan berasal dari hewan laut seperti lobster, kepiting, udang dan kerang-kerangan karena leader tersayang dari BTS atau Kim Namjoon tidak makan makanan laut seperti yang lain.

"Ku kupaskan lobsternya," Seokjin menawarkan diri. Mengambil satu ekor king crab dan juga seekor lobster untuk dipisahkan antara cangkang dan dagingnya.

Sementara yang lain sibuk mengobrol dan menuangkan bir.

Setelah selesai Seokjin menyerahkan piring berisi daging lobster dan kepiting setelah meletakan potongan besar untuk Jungkook yang duduk di sampingnya.

"Gomawo hyung," kata Jungkook senang.

Mulutnya melahap semua makanan yang ada di hadapannya dengan bersemangat.

Taehyung yang ada di samping Jungkook mengerling Seokjin sesaat. Dia juga menyodorkan mangkuk nasinya, niatnya dia meminta bagiannya karena piring daging lobster yang tadi Seokjin ulurkan pada Hoseok terlalu jauh letaknya.

Tapi Seokjin malah sudah sibuk sendiri dengan Yoongi yang ada di sisi lain Seokjin, mengobrol tentang rencana besok mereka akan pergi memancing bersama.

Sebenarnya ini bukan masalah besar untuk Taehyung, jika saja tidak ada hal yang menganggunya akhir-akhir ini. Hal sepele dan sekecil ini tidak akan mempengaruhi moodnya jika saja Seokjin peka dengan perasaan Taehyung saat ini.

Jungkook yang melihat mangkuk nasi Taehyung memberikan sebagian jatahnya pada Taehyung. Taehyung berterima kasih pada Jungkook namun ekspresinya masih menunjukan wajah cemberut dan menguyahnya dalam diam. Sesekali dia melirik Seokjin yang sama sekali seperti tidak merasa tatapan kesalnya.

Bahkan sampai akhirnya mereka menyelesaikan makan malam dan kembali ke dorm dengan mobil masing-masing.

"Ayo main game sampai pagi, besok libur juga," ajak Jimin setelah dia mandi dan turun ke ruang tengah dimana semua member biasa berkumpul di sana untuk sekedar menonton tv atau bermain game.

"Aku capek," jawab Taehyung acuh, sibuk dengan ponselnya.

"Ya! Besok kau akan ketemuan dengan wooga squadmu kan?" tagih Jimin merasa tak adil.

Jimin hanya meminta waktu Taehyung malam ini saja.

"Karena itu, aku mau istirahat," jawab Taehyung menatap Jimin, menyingkirkan ponselnya.

Jimin memberengut.

"Main saja denganku," Seokjin juga baru turun dari kamarnya dan ikut bergabung dengan Jimin dan Taehyung.

"Jin hyung nanti mengacaukan gameku dan Tae saja, kami sudah satu team, tidak bisa diganti dengan orang lain," Jimin yang masih manyun mengolok kemampuan game Seokjin.

"Enak saja, aku juga bisa main gamemu itu," saut Seokjin tidak terima, berkacak pinggang.

Jimin hanya mencibir dan bergelak kemudian.

"Sudah ada temannya kan? Aku mau tidur," kata Taehyung berdiri dari sofa tempatnya duduk bersama Jimin.

Dia tidak menatap Seokjin atau yang lainnya. Toh, siapa yang akan peduli dengan perubahan sikapnya sekarang. Semua sibuk dengan urusan masing-masing. Dan semua juga tidak akan mengerti apa yang Taehyung saat ini rasakan. Menjelaskannya pun Taehyung yakin tidak akan merubah apapun. Terutama pada Seokjin.

Seokjin mengerling Taehyung yang tampak lesu masuk ke dalam kamarnya.

"Kau yakin aku tidak bisa menemanimu main game?" tanya Seokjin pada Jimin.

You Never Walk Alone: TaeJinKook storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang