15

417 48 4
                                    

namjoon memandang semua para member,"aku sudah mengatakan apa ku katakan jadi tidak usah pulang ke dorm jagalah taehyung dengan baik."

Namjoon langsung menarik tangan jhope, sebelum itu suga lebih dulu berbicara kepada jhope.

"berhenti membela kami di depan taehyung semuanya tidak arti bagi kami."ucap suga

"kau itu tetap anak pembawa sial,kau sengaja bilang begitu kepada taehyung agar.taehyung membenci kami kau terlalu naif jhope,kau membuat diriku tambah membenci mu."

otomatis Jhope berbalik dan menatap semua member,"benarkah? itu alasan kalian membenci ku?, bahkan alasan kalian membenci ku sangat tidak masuk akal sama sekali.kalau aku pergi apa kalian semua berhenti membenci ku seperti sekarang ini?."

"jhope berhenti berbicara dengan tidak masuk akal."ucap namjoon

"akal sehat ku sudah berhenti berfungsi setelah melihat ini namjoon, pikiran ku sudah banyak memenuhi otak ini bahkan mereka membenci ku dengan tidak masuk akal?."jhope langsung melangkah pergi setelah mengatakan itu.

namjoon menyusul jhope,"segeralah minta maaf kepada jhope atau kalian semua akan menyesal seumur hidup."setelah mengatakan itu namjoon mengejar jhope yang tidak begitu jauh.

"kalian belum menjawab pertanyaan ku!."ucap taehyung

"setelah kau sembuh kami akan menjelaskan semuanya."ucap jin

"sekarang hyung, sungguh melihat hobi hyung tadi membuat hati ku sakit.aku sangat merasa bersalah karna telah melukai hati nya."

"istirahat saja tae semua akan membaik seperti dulu."

jam 19:07

dua namja yang di dalam dorm setelah pulang dari rumah sakit, membuat namjoon sangat bingung dengan perubahan jhope.dia lebih banyak diam dari biasanya pandangan kosong menatap langit yang begitu gelap tapi bintang mulai bermunculan seiring malam.

"jhope kita harus makan aku sudah lapar dari tadi sudah lebih dua jam kau sudah duduk di balkon,aku tau kau tidak lapar tapi lihat kondisi mu saat ini."kau juga harus minum obat dari pagi kau bahkan belum memakan apapun apa perut mu tidak lapar?."

"aku tidak lapar namjoon."

"lalu kau mau apa?, duduk berdiam diri seperti ini? ingat jhope kau harus minum obat.atau penyakit mu akan kambuh? itu membuat mereka semua curiga."

"aku lelah terus meminum obat,tubuh ku juga lelah melakukan pemeriksaan setiap saat.aku ingin seperti dulu bukan yang sekarang."

"tapi ini semua demi kebaikan mu!,kau ingin seperti dulu maka dari itu kau harus meminum obat.kondisi mu juga akan lebih baik setelah meminum obat."

jhope menghela nafas dia sudah lelah melakukan ini,"sampai kapan namjoon? aku harus meminum obat?."

"sampai kau sembuh total."

jhope menghela nafas,mau tidak mau jhope akan menuruti permintaan namjoon toh ini juga demi kebaikan nya sendiri.

"kita keluar saja mencari makanan."

"aku kira kau akan memasak namjoon."

"apa kau ingin dorm ini kebakaran oleh ku?."

"tangan mu memang ajaib namjoon."

"ah sudahlah,ayo kita cari makan perut ku sudah lapar."

"siapa yang akan menyetir?."

"kau! siapa lagi, tidak mungkin aku menyetir bisa-bisa aku mati muda."

"pesan saja makanan kau membuat mood ku sangat buruk."

namjoon tidak tau menjawab apa, kalau jhope sudah kesal jangan coba-coba untuk mengganggu nya.

"bersiaplah kita akan mencari makanan di luar."ucap jhope tiba-tiba

"tapi,apa kau merasa sudah lebih baik?.aku tidak mau terjadi apa-apa pada dirimu."

"mungkin dengan makan sekarang aku akan merasa lebih baik."

"baiklah aku akan bersiap-siap."namjoon langsung berlari untuk ke kamarnya yang memiliki jarak dua kamarnya dengan jhope.

"sshh."jhope meringis kesakitan saat dia tiba-tiba berdiri."kenapa harus sekarang aku akan pergi makan malam dengan namjoon bisakah kau tidak kambuh?." jhope berbicara pada dirinya sendiri

"kau kambuh jhope?."tanya namjoon yang baru muncul.

"ya,kau mengagetkan ku baru saja kau pergi bersiap-siap kenapa kenapa cepat sekali selesai?."

"aku hanya mengganti baju dan celana tidak lebih,owhh ya..apa penyakit mu kambuh lagi?,kita ke rumah sakit saja nanti kita pesan makanan lewat GoFood saja.

"aku tidak ingin kembali ke tempat itu lagi namjoon,aku akan meminum obat saja dengan begitu aku merasa lebih baik lagi."

"kau ini keras kepala,aku akan menghubungi salah satu staf agar mereka bisa mengantar kita pergi makan."

"bukankah aku yang akan menyetir mobil?,kenapa tiba-tiba menghubungi staf?."

"penyakit mu kambuh, tidak lucu kan kau mengendarai mobil dengan keadaan sakit bisa-bisa aku mati muda."

"ya.., namjoon bodoh.mana mungkin aku membiarkan mu mati muda mungkin aku yang akan mati duluan."

"kau lebih bodoh jung, bagiamana bisa kau berpikir begitu sedangkan diriku mati-matian mencarikan mu pendonor ginjal."

"mencari pendonor ginjal tidak lah mudah namjoon, golongan darah ku A sedangkan pendonor harus sama dengan darah ku."

"aku akan berusaha dengan keras."

"terkadang aku merasa lelah dengan semua ini namjoon,tapi melihat senyum kalian membuat ku bahagia tapi ketika melihat kalian sedih membuat hati ku hancur.apalagi melihat taehyung yang terbaring di rumah sakit membuat hati ku lebih sakit aku ingin melihat kalian sehat dan terus bahagia,meski bukan aku alasan kalian bahagia karna nyatanya aku hanya anak pembawa sial bagi kalian semua terutama taehyung yang terus menerus masuk rumah sakit hanya berdekatan dengan ku."

"kau harus kuat jhope, bagi semua duka mu dengan ku jangan pernah memendamnya sendiri aku selalu ada bersama mu."

jhope menatap namjoon dengan sendu lalu tersenyum setelah itu,"terimakasih namjoon kau memang leader terhebat."

namjoon menatap kesal kepada jhope."kau baru menyadari nya? ya, selama ini kau di mana hah? semua dunia mengakui kehebatan ku tapi kau malah telat menyadari nya?."

Jhope menatap namjoon kesal"ya Kim bodoh,saat aku melihat mu,aku terus memuji di dalam hati."

"mana mungkin aku bisa mendengar pujian mu itu, menerima telepati mu saja aku harus mewanti-wanti."

"kau pikir aku seorang pedagang?, sehingga harus mewanti-wanti."

"kau memangg cocok seorang pedagang, apalagi saat kau sedang mempromosikan baju-baju mu di Vlive."

"sebagia penjual aku harus turun tangan untuk mempromosikan baju ku."

"yaya, kau memang hebat jadi seorang penjual.kenapa tidak membangun toko saja."

"itu ide yang bagus, tapi tidak akan ku lakukan karna mungkin semua army akan belanja di toko ku setiap hari nanti."

"jelas jhope,mana mungkin mereka tidak akan berbelanja di toko mu apalagi yang sedang berjualan seorang selebriti yang sangat terkenal di kalangan dunia.kau ini sangat aneh orang mati-matian melakukan promosi agar barang-barangnya laku sedangkan dirimu tidak ingin di beli."

"aku tidak ingin melihat army yang berdesak-desakan hanya membeli sesuatu di toko ku, apalagi barang ku akan cepat habis dalam sekejap.

"ckk,itu pungsi barang yang di jual agar cepat habis, memang nya kau ingin barang mu tidak laku-laku?."

"tidak juga sih."

"sudahlah kau membuat ku tambah pusing, sebaiknya kita turun ke bawah tidak usah pergi.

Next part💗

Maaf kalau ada yang typo

makasih yang udah nunggu cerita aku update>⁠.⁠<

JHOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang