"i love you fort, but i want more than you"

1.6K 203 51
                                    

_

_

_

_

_

Noeul paham bahwa hidup akan selalu berputar dan berubah baik tentang arah, langkah dan keadaan. Ada kalanya ia dipaksa menerima bahwa Jika kemarin dia bahagia dengan tawa maka hari ini ia menangis tanpa jeda, semuanya bergilir sesuai pada pola tidak bisa melulu bahagia

Bahkan jika ketika suaminya memaksanya turun dari mobil di persimpangan jalan tak jauh dari rumahnya ia bisa apa?
Atau ketika suaminya mengeluh tentang betapa muaknya ia selama dirumah keluarga Noeul karna harus berpura pura, dia bisa apa selain mendengarkan walaupun rasa sakit di hatinya tidak main main

"Kata orang bahagia pasti datang, tapi kataku bahagiaku akan kubuat sendiri"


_

_

_

"Bagaimana tugasmu?" Coo sudah siap dengan banyak selembaran di depannya, pria mungil itu memiliki obsesi dengan nilai jadi diantara yang lain hanya dia yang bersemangat dengan tugas

"Besok selesai" Noeul menjawab dengan beberapa potong biskuit di mulutnya

Sementara Thumb, ada rasa lega saat melihat temannya tanpa memar hari ini

"Aku melihat postingan P'peat kemarin..." Noeul menatap Coo, dibalik jedanya seperti ada keraguan untuk melanjutkan kalimat

"Apa?"

"P'peat masih dengan P'fort kan?" Noeul mengangguk

"Tapi kemarin dia memposting cincin dengan tambahan 'Miss u Mr. Ckm' tapi itu hanya sebentar, P'peat menghapus postingan itu dengan cepat" Noeul tidak bisa menanggapi banyak

Ia cukup lama tidak berkabar, setiap pesan yang ia kirim tidak pernah di balas kalanya terlebih sejak menikah, Noeul mengira Peat marah karna Noeul tetap menikah meski tanpa restunya sebagai kakak

"Sudahlah, mungkin itu hanya teman. Kau tenang saja P'peat tidak mungkin macam macam" Thumb mencoba menenangkan temannya, Fort adalah saudara tiri Coo, mereka cukup dekat jadi kekhawatiran Coo bukan tanpa dasar

Saat Noeul mau menanggapi dosen wanita datang dengan sepatu tingginya, mereka mulai fokus dengan pelajaran tapi jauh didalam hati Noeul dia merasakan sesuatu yang mengganjal

_

_

_

_

_

Fort baru saja pulang ketika rumahnya dipenuhi asap, bau alkohol dan manusia manusia yang tidak ia kenali. Seharusnya hari ini dia terbang ke Brunei untuk meeting tapi karna satu dan lain hal akhirnya di batalkan

Matanya mencari cari Peat diantara banyaknya orang disana tapi Peat tidak ada, Fort yang lelah memilih untuk diam lalu pergi ke kamar tapi belum sampai di kamar matanya meradang ketika menemukan Peat dalam kondisi bugil berada diantara 3 pria, salah satu dari mereka adalah pria keturunan Australia kemarin

"Peat!" Nadanya rendah tapi itu cukup membuat Peat pucat saya menemukan kekasihnya berdiri lengkap dengan jas dan kopernya

".....Fort?"

Genuin LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang