The boy named Peat

1.5K 217 54
                                    

-

-

-

-

-


Noeul mendapati suaminya tidak pulang semalaman, Boss hanya mengirim pesan teks yang mengatakan ia tidak pulang karna harus lembur dan meminta Noeul untuk jangan menunggunya, pagi ini Noeul sudah mencoba menghubingi ponsel Boss bahkan menghubungi kantornya tapi tidak ada jawaban, ia hanya ingin memastikan Boss mendapatkan sarapan tapi mungkin suaminya terlalu sibuk bahkan dihari minggu.

pagi tadi Coo menghubunginya, pria yang sama kecil dengannya itu mendapat Voucher makan siang di hotel, Noeul ingin menolak awalnya tapi mengingat Boss tidak pulang jadi ia mengiyakan ajakan Coo pada akhirnya dan disinilah mereka

pagi tadi Coo menghubunginya, pria yang sama kecil dengannya itu mendapat Voucher makan siang di hotel, Noeul ingin menolak awalnya tapi mengingat Boss tidak pulang jadi ia mengiyakan ajakan Coo pada akhirnya dan disinilah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada apa dengan wajahmu?"

"tidak ada"

"aku mengenalmu hampir separuh umurmu, katakan!"

Noeul membuka kursi di dekat jendela, selain siapa suaminya Noeul benar benar tidak bisa menyembunyikan apapun dari Coo, pria kecil ini memiliki aura intimidasi yang baik.

"suamiku tidak pulang semalam"

"berselingkuh"

"tidak! pekerjaanya di kantor sedang rumit, tapi aku benci tidur sendiri"

"Eul, apa kau benar benar tidak akan memberitahu siapa suamimu padaku?" Noeul menggeleng, saat Coo ingin bicara lebih banyak pesanan mereka datang

setelahnya tidak lagi ada pembicaraan mengenai suami atau apapun karna mereka mulai larut membicarakan makanan mereka, bahan bahan yang di pakai dan tingkat kematangan yang sempurna, saat mereka sedang asik berbicara Noeul tanpa sengaja melihat sisi wajah yang tidak asing

"sebentar" Coo mengikuti arah pandang Noeul

"kau tunggu disini na" Coo mengangguk, ia kembali sibuk dengan steak sapi koreanya sementara Noeul menghapiri seseorang yang duduk sendiri tidak jauh dari mejanya

orang itu menggunakan kemeja yang pernah Noeul belikan sebagai hadiah ulang tahun jadi bagaimana bisa Noeul tidak mengenalinya di tambah bau parfume yang sudah ia kenal

"ayah?"

Mew terkejut bukan main saat Noeul menyapanya, ini bukan waktu yang tepat tapi beruntung ia bisa mengendalikan wajahnya

"Eul, sedang apa disini?" 

"makan siang bersama Coo"

"ah begitu"

"tapi.... bukannya ayah ada perjalanan meeting kejepang? minggu kemarin ibu bilang begitu"

seingatnya memang Gulf minggu kemarin bilang ayahnya akan melakukan perjalanan ke jepang selama dua minggu jadi bertemu ayahnya disini sedikit membuatnya bertanya

Genuin LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang