_
_
_
_
_
_"bagaimana kabarmu?"
"apa kau makan dengan baik?"
"selama ini kau tinggal sendiri disini?"
"apa yang terjadi setelah kau meninggalkanku dengan surat cerai yang sudah kau tanda tangani?"
"apa yang kau lakukan selama ini disini?"
"apa kau baik baik saja tanpa aku?"
".........kembalilah padaku"
Jika mampu seluruh kalimat yang ada dikepalanya sekarang sudah ia utarakan sejak 15 menit yang lalu, tapi pria itu memilih diam di belakang Noeul, mengikuti langkahnya yang entah kemana sambil terus memastikan kalau ini bukan mimpi, bertemu Noeul di persimpangan jalan bukanlah suatu kebetulan Boss meyakini itu adalah takdirnya
Noeul mengenakan Coat putih dengan Syal biru muda dileher, rambutnya memanjang namun itu terlihat manis dari belakang sini, langkahnya ringan dan sesekali ia menyapa beberapa orang yang ia kenal, suaranya mengalun indah di telinga Boss, suara yang ia rindukan
Noeul berjalan sedikit jauh hingga tiba pada sebuah taman yang cukup luas, disana ia berhenti sesaat untuk melihat salju yang berjatuhan juga dauh daun yang ikut terbang diterpa angin, jika kebanyakan orang akan berteduh atau menutupi kepalanya berbeda dengan Noeul, pria manis itu memilih menikmati hembusan angin dengan beberapa salju yang menerpa wajahnya, cukup dari belakang sini Boss memuji betapa indah Noeulnya sampai pria manis itu berjalan lagi
Dia ingin memanggil untuk menyapa, tapi lidahnya terlalu kaku untuk alasan yang tidak pasti namun seperti takdir yang bermain dengan manis seperti kejadian di drama klasik saat Syal yang Noeul kenakan terbang kebelakang.
Saat itu........
..
Mata mereka bertemu untuk pertama kali setelah perpisahan tanpa pamit.......
Read more on PDF
for more info
whatsapp: 088290467058
telegram: staryllai
thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Genuin Love
Fiksi PenggemarMenikah dengan cinta pertama siapa yang tidak mau? Tapi bagaimana jika cinta pertamamu adalah bagian dari masa lalu saudara kandungmu dan cerita mereka belum selesai? Noeul yang masih berusia 18 tahun harus berada diantara mereka, menjadi korban bal...