"he is Noeul, my wife"

2.1K 226 23
                                    

_

_

_

_

_

Boss menghentikan panggilannya dengan Peat saat Noeul masuk, hari ini adalah hari terakhir Boss dirawat jadi Noeul yang mengurus semuanya.

"Kau pulang, aku harus ke kantor" Noeul menggeleng, ia membantu Boss berdiri

"Selama 2 hari phi harus benar benar istirahat dirumah" Boss menolak tapi Noeul memaksa

"Setelah 2 hari baru phi bisa kemanapun, aku tidak akan melarang tapi untuk sekarang dan besok kumohon naa~" Boss baru menyadari, Noeul manis dengan kemeja putih ini

"Aku bisa istirahat di kantor" pria itu mendapat tatapan tajam, ini pertama kalinya Noeul menatap matanya tajam dengan berani

"Tidak! Pulang artinya pulang. Istirahat dirumah bukan di tempat lain" ada sesuatu di dalam Noeul yang tanpa alasan membuat Boss akhirnya menurut, pria itu diam saat tangannya digenggam Noeul memastikan langkah mereka beriringaan. Boss hanya bisa diam dan membiarkan Noeul mengurusnya, lagipula ini bagus jadi dia bisa beristirahat sedikit

_

_

_

_

_

_

Jam, Hari, Minggu dan bulan berganti. Belakangan ini tak ada jejak luka atau memar di tubuhnya, Boss tidak lagi melukainya, pria itu memberikan kesunyian sebagai gantinya

Rumah ini terlalu besar jika diisi oleh hanya satu suara sementara suara yang lain nyaris bisu. Suaminya masih menikmati masakannya, memakai baju yang ia siapkan namun sisa dari itu Noeul merasa tak bernyawa Dimata suaminya sendiri

Boss sejak awal memang dingin, ia membuka suara hanya seperlunya tapi belakangan ini Boss lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponselnya, mengunci pintu kamar dan mengabaikannya. Rasa sakit tentu ada tapi bisa apa dia selain menahannya?

Namun diluar dia terlihat baik baik saja

Jiwanya kembali, senyumnya kembali, tawanya terdengar lagi dan semua terasa nyata. Boss masih sedingin kutub, menanggapi seperlunya bahkan kadang nyaris tidak, pria itu lebih suka bersama dengan ponselnya atau meeting virtual di dalam ruang kerjanya

Begini saja cukup, Noeul tidak akan meminta lebih dari ini karna apapun yang terjadi ia mencintai suaminya

"Phi"

Ruang tengah mereka sangat luas, Rain tidak lagi tidur disini tapi ia tidur dikamar asisten rumah tangga di lantai 1 dekat dapur

"....."

"Eummm, aku sudah lama ingin mengatakan ini tapi eummm........." Boss menutup dokumennya

"Ada apa?"

"Phi tau kan aku punya kakak di London, belakangan aku lihat phi sering kesana jadi kupikir....." Ada jeda yang membuat perasaan pria tinggi ini sedikit gugup, jantungnya berdetak dua kali dari biasanya

Genuin LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang