_
_
_
_
_
Tidak ada yang benar benar baik baik saja, sebagian besar manusia pernah sendirian di depan cermin hanya untuk melatih senyum, menyemangati diri karna ternyata untuk menjadi pura pura topeng saja tidak cukup
Berkali kali memungut puing hati yang hancur, berkali kali pula ia simpan ditempat yang tidak terlihat
Masih terlalu dini untuk mengalah
Masih terlalu takut untuk berpisah
Masih terlalu lemah hatinya
Masih terlalu percaya bahwa semua akan kembali seperti awal, padahal kakinya hampir tumbang tiap kali kenyataan datangTapi setiap ia menoleh kebelakang jalannya sudah terlalu panjang, pikirnya mungkin sedikit lagi hanya tinggal selangkah lagi ia bisa tenang menikmati damainya diri
_
_
_
_
_
Boss menepati janjinya, ia membawa Noeul berlibur selama 3 hari, agenda ini bukan bulan madu, hal itu harus dilakukan setidaknya lebih dari seminggu
"Phi~ sudah sampai?" Istrinya baru bangun tidur, mereka berkendara sudah 4 jam sejak matahari belum terbit, Boss menyamankan kursi penumpang di sampingnya agar Noeul bisa tidur sepanjang perjalanan
"Belum, tidurlah nanti akan phi bangunkan na" sebelah tangannya membelai lembut kepala istrinya yang mengangguk lemah.
Perjalanan ini panjang, Boss merahasiakannya dari Noeul karna ini akan menjadi rahasia, sebut ini permintaan maafnya untuk kemarin kemarin
Ada sebuah pantai di daerah Utara, memiliki pemandangan yang baik dan akses yang mudah, mereka sampai hampir 15 menit yang lalu tapi Boss membiarkan Noeul tidur lebih lama di dalam mobil sementara dia mengurus barang barang mereka, saat semuanya sudah beres Boss membuka pintu di sisi Noeul, membawa tubuh istrinya tanpa beban, gerakannya sangat lembut ia memastikan istrinya tidak terbangun
Tempat ini indah tapi pria dengan kaus senada pastel yang ia baringkan secara pelan di ranjang jauh lebih indah
"Phi" Boss baru saja menaikan selimut hingga ke leher Noeul tapi istrinya ternyata sudah bangun, Boss membelai Noeul, memuja harum yang keluar dari tubuhnya
"Apa phi mengganggumu?" Noeul menggeleng
"Phi tidak membangunkan ku" bibirnya membentuk pout yang lucu, Boss mengambilnya dengan ciuman singkat
"Mengganggu tidurnya yang seperti bayi? Phi tidak Setega itu" Noeul tersenyum geli
Pria yang lebih kecil mendudukkan dirinya, melihat kesekeliling dan bangun dengan tiba tiba, di depan matanya ada laut, perahu dan jauh disana ada sebuah pulau kecil ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Genuin Love
FanfictionMenikah dengan cinta pertama siapa yang tidak mau? Tapi bagaimana jika cinta pertamamu adalah bagian dari masa lalu saudara kandungmu dan cerita mereka belum selesai? Noeul yang masih berusia 18 tahun harus berada diantara mereka, menjadi korban bal...