_
_
_
_
_
Boss sudah memikirkannya, ia ingin mengelak tapi kemarin sudah jelas, perasaannya pada Noeul bukan perkara yang bisa ia lawan. Ia membiarkannya mengalir pelan tanpa akhir, ia menyeduh setiap tetesnya, ia tidak ingin bertanya tentang apa dan bagaimana atau bahkan kenapa karna untuk segala pertanyaan tentang rasanya Boss ragu memiliki jawaban, hal yang perlu ia tahu hanya bersama Noeul semuanya terasa nyata, yakin dan lepas. Gambaran rasa bahagia yang sesungguhnya
Tapi untuk hari ini sedikit berbeda, rasa itu mengalahkan fokusnya pada pekerjaannya.
"Apa ini? Kenapa rasanya aku ingin mendengar sesuatu tentangmu hari ini? Kemarin kemarin pun sama, tapi tidak sebesar hari ini"
"Tunggu, apakah hal ini bertumbuh? Tidak, itu tidak boleh. Bagaimana jika keinginan ini menjadi kerinduan? Bagaimana jika terus tumbuh menjadi kebutuhan?"
"Bagaimana jika akhirnya semakin tumbuh? Apa aku benar benar mencintaimu?"
Ada begitu banyak pertanyaan tanpa jawaban, ia sibuk dengan pikirannya padahal di ponsel yang berdering ada nama lelaki yang membuatnya menjadi bajingan.
_
_
_
_
_
Sementara dirumah pria kecil dengan apron senada dengan warna kayu tidak berhenti membayangkan kejadian kemarin, rasa manis, halus, lembut dan panas semuanya menyatu. Itu indah sekali bahkan selesai dari itu Boss memanjakannya, pria yang berstatus suaminya itu dengan senang hati mengurus semuanya mulai dari membersihkan tubuh mereka, mengganti sarung kasur dan meletakan pakaian basah mereka ke ruang cuci, Noeul hanya boleh diam dan menikmati coklat panas yang Boss buat
Sore ini senyumnya semakin terlihat saat Boss membalas pesannya, itu hanya kalimat singkat saat Noeul bertanya tentang makan malam
"bisa buatkan aku Khao Tom?"
Khao Tom adalah bubur yang dimasak dengan campuran makanan laut atau daging, namanya berubah tergantung bahan yang digunakan. Noeul berencana membuat Khao Tom Goong yang artinya bubur dengan campuran udang, tapi ia kehabisan bahan dasar jadi sepertinya Khao Tom Moo adalah pilihan tepat saat matanya melihat daging babi di kulkas
KAMU SEDANG MEMBACA
Genuin Love
FanficMenikah dengan cinta pertama siapa yang tidak mau? Tapi bagaimana jika cinta pertamamu adalah bagian dari masa lalu saudara kandungmu dan cerita mereka belum selesai? Noeul yang masih berusia 18 tahun harus berada diantara mereka, menjadi korban bal...