02

856 166 9
                                    

Saat ini aku sudah berusia 5 tahun dan aku sekarang tau, bahwa diriku bertransmigrasi ke tubuh antagonis. Cerita yang ku baca sebelum berenang. Awal kali aku mengetahuinya, aku sungguh merasa tertekan sampai-sampai ngga mau makan.

Flashback.

Saat ini Raisya dan keluarga sedang bertamasya ke taman. Mereka asik bercanda ria layaknya keluarga Cemara.

"Ma, abang sama adek main kesana ya," pamit Ardi kepada mamanya sambil menunjuk kearah pohon beringin dekat dengan ayunan.

"Iya, mainnya jangan jauh-jauh trus jangan nakal ya," izin prisil sambil memberikan beberapa petuah.

"Iya ma," jawab Ardi dan Rai serempak.

Ardi dan Rai bergandengan tangan menuju ayunan tersebut. Sesampainya mereka diayunan itu, bertapa terkejutnya mereka bahwa ada seorang anak laki-laki yang sedang menangis.

Hiks hiks

Tangis anak laki-laki tersebut sambil menekukkan kepalanya ke sela-sela lutut.

"Bg, dia kenapa?" bisik Rai kepada Ardi yang ada di sampingnya.

"Abang ngga tau dek, coba adek samperin gih," suruh Ardi sambil berbisik.

Tanpa mau berdebat, rai langsung menghampiri bocah laki-laki tersebut.

"Hai, kenapa nangis hm?" tanya Rai seperti orang dewasa. Ingat ya, Rai ini sudah besar cuman raganya saja yang kecil.

Hiks hiks

Sambil menangis anak laki-laki itu mengangkat wajahnya, ia melihat Rai yang ada didepannya dan sedang bertanya kepadanya.

"Mama ninggalin aku, aku ngga bisa pulang," jawab anak laki-laki tersebut sambil sesenggukan.

"Emangnya kamu ngapain sampai ditinggal mama kamu?" tanya rai sambil memiringkan kepala kearah bocah laki-laki tersebut.

"Aku tadi, habis jalan - jalan trus pas aku liat kebelakang aku ngga tau dimana, mama udah ngga ada," jawab anak laki-laki itu sambil sesenggukan.

"Owalah kamu tunggu disini aja sama aku dan abang aku juga," jawab Rai sambil menarik bocah laki-laki tersebut kearah ayunan yang sedang abang dia mainkan.

"Iya, nama kamu siapa kalau aku boleh tau?" dia menyodorkan tangan untuk berjabat tangan sebagai tanda perkenalan.

"Rainand," jawab rai sambil tersenyum.

"Rainand?" tanya dia karena kurang pecaya dengan nama asli Rai yang terdengar seperti nama cowok.

"Iya Rainand, Raisya Nandita" jawab Rai sambil menjelaskan nama dia.

"Owalah nama aku Kevin Anggara."

kevin anggara, seperti pernah denger, what!!! Itukan nama pemeran utama di novel dear nerd pantesan nama gw mirip antagonis nya.

Rai membatin, ia belum sadar bahwa ia merupakan salah satu pemeran dalam novel dan tak lama, dia pun tersadar.

aish gw kan pemeran antagonis yang di penjara pada akhir plot, ngga gw ngga mau!!!

Rai membatin sambil menggelengkan kepala.

"Hallo, kok ngelamun?" tanya Kevin heran melihat Rai yang melamun, ia menggerakkan tangannya kekiri dan kanan.

"Eh engga kok, kamu disini aja ya sama abang aku," jawab Rai sambil menolehkan kepala kearah abangnya.

"Bang temenin Kevin ya, aku mau beli minuman dulu."

"Iya," jawab Ardi cuek.

"Kev, kamu sama abang aku aja disini, jangan kemana-mana oke?" selesainya mengatakan itu Rai langsung berangkat menuju toko terdekat.

Raisya Nandita [Tamat-belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang