KAMU SEDANG MEMBACA

Raisya Nandita [Tamat-belum Revisi]

Jugendliteratur

Raisya seorang gadis biasa yang senang rebahan dan penyuka suasana tenang tapi semua itu seakan ditarik paksa. ia yang tadinya sedang berenang tiba-tiba mengalami kram dan berakhir terdampar pada sebuah novel yang berjudul Dear Nerd. Awalnya, Raisya...

#acak #ceritapendek #dramaremaja #fantasi #fiksiilmia #fiksipenggemar #fiksiremaja #fiksisejarah #novel #pemula #pertualangan #raisya #romantiskomedi #romkom #transmigrasi #transmigrasinovel

27

701 108 4 
                                    

                                              
"Abang ayo cepetan,"ucap Rai sambil menarik tangan abangnya.
"Iya-iya sabar dek," ucap Ardi sambil mengikuti setiap langkah adiknya.
Rai menarik tangan Ardi menuju mobil, saat ini mereka niat pergi ke bandara buat ngejenguk Sintia yang dirawat luar kota.
"Bang kita langsung pergi ke bandara apa ke rumah Kevin dahulu?" tanya Rai kepada abangnya yang sedang menyetir.
"Kerumah Kevin dulu, dia mau ikut katanya, dia wa abang tadi."
"Hm yaudah."
Disela-sela perjalanan menuju rumah Kevin, terjadi keheningan, antara Ardi maupun Rai. Tak ada yang ingin berbicara.
Citt
Ardi mengerem mobilnya saat sampai di rumah Kevin.
"Dek, panggil dulu gih, Kevinnya." ucap Ardi menyuruh adiknya memanggil Kevin dahulu.
"Abang aja deh, yayaya," ucap Rai sambil menampilkan ekspresi memelas yang sayangnya tidak dikaidahkan Ardi.
"Ngga! kamu aja yang manggilnya, cepetan jangan lama," Ardi berucap sambil mengambilkan handphonenya dan segera bermain game online.
"Iya-iya," Rai langsung saja turun dari mobil dan berjalan menuju rumah Kevin.
"Assalamualaikum, Kevin pergi yuk," ucap Rai sambil mengetok pintu rumah Kevin.
Tok
Tok
Cklek
"Walikumsalam, eh ada calon mantu, mau nyari Kevin ya?" tanya Dela sambil membukakan pintu.
"Iya tan, Kevinnya ada?" Rai berucap sambil menyalami tangan dela.
"Ada tu, lagi bersalin."
"Oh iya calon mantu mau nunggu disini apa mau masuk dulu?" lanjut mama Kevin bertanya.
Sedangkan Rai yang di bilang calon mantun, hanya bisa nyengir. Ia kan sudah putus sama Kevin, mana bisa disebut calon mantun.
"Calon mantu?" tanya Dela kepada Rai yang melamun sambil nyengir.
"Eh iya tan, kenapa?" tanya Rai linglung.
"Mau nunggu disini, apa mau nunggu di dalam, tante mau manggilin Kevin dulu soalnya." tanya Dela sekali lagi.
"Oh aku nunggu di mobil aja tan, sama abang," ucap Rai sambil menunjuk kearah mobilnya.
"Oh yaudah, kalau gitu mama mau manggil Kevin dulu ya," Dela langsung saja memasuk rumah dan memanggil anaknya.
***
"Adek sudah selesai belum?" tanya Dela didepan pintu kamar Kevin.
"Bentar ma, adek mau mandi dulu,"ucap Kevin didalam kamar.
Cklek
Dela langsung saja membuka pintu kamar anaknya seraya berkacak pinggang.
"Adek!! Kenapa belum mandi, Rai sama abangnya sudah nungguin kamu dari tadi," ucap Dela ngegas.
"Hehehehe bentar ma, adek cuman 5 menit doang mandinya," ucap Kevin sambil mematikan game online yang lagi ia main sendari tadi.
"kamu ini ya, bukannya mandi malah main handphone mulu."
"Ngga kok ma, adek mau mandi nih," Kevin langsung saja beranjak dari tempat duduknya menuju kamar mandi.
Raisya Nandita [Tamat-belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang