13

746 130 3
                                    

"Assalamualaikum, Rai pulang," ucap Rai memasuki pintu rumah.

"Walaikumsalam," jawaban salam dari mama, papa dan abangnya membuat Rai bertanya didalam hati.

ada apa ya? tumben pada kumpul.

Kurang lebih seperti itulah kata-kata yang ia ucapkan.

"Ma, pa, bang kok pada kumpul si?" tanya Rai bingung karena semua anggota keluarga nya sedang mengumpulkan di ruang keluarga.

"Ganti baju dulu gih! Habis ganti baju langsung kesini yah," ucap prisil memerintah anaknya, Rai untuk berganti baju santai dahulu.

"Oke mama."

Rai langsung saja berjalan menuju kamar untuk berganti pakaian.

***

"Make baju apa ya?"

Rai bermonolog saat melihat pakainya yang banyak di lemari. ia bingung mau menggunakan baju lengan panjang apa pendek.

"Ngapain coba gw repot-repot milih baju, pakai apa aja deh," Rai kembali bermonolog sambil mengambil asal-asalan baju yang ada di lemarinya.

Sesudahnya mengambil baju santai, Rai langsung berganti pakaian dari yang pakai seragam sekolah berganti menjadi pakaian santai.

"Ganti pakaian sudah, trus apa lagi ya?" ucap Rai bingung ia mau ngapain selesai berganti pakaian.

"Oh iyaa, mama nyuruh nyusul kebawah," lanjut Rai yang baru ingat pesan mamanya selesai berpakaian langsung turun kebawah.

Rai yang baru ingat pun, langsung bergegas turun kebawah menuju ruang keluarga.

Tap

Tap

bunyi langkah Rai yang baru saja turun dari tangga mengalihkan perhatian keluarganya yang lagi asik berbincang-bincang di ruang keluarga.

"Sudah selesai sayang? Sini duduk di samping mama dulu!!" ucap Prisil memerintah anaknya untuk duduk di samping dirinya.

"Iya ma."

Selesai mengucapkan itu, Rai pun berjalan menuju mamanya dan langsung duduk tepat disamping mamanya.

"Oh iya, tumben pada kumpul semua, emangnya mau ada acara apa ma, pa?" Rai bertanya karena bingung, kenapa semua anggota keluarganya ada di rumah. Engga semua juga si, cuman ada mama, papa, sama abangnya doang, tapi kan, biasanya papa pulang kalau ngga sore ya malam. Sedangkan hari ini baru siang hari, belum waktunya orang pulang kerja kantor.

"Gini sayang, papa mau jodohin kamu sama anaknya rekan papa," ucap Aldo aka papanya Rai tanpa melakukan basa-basi terlebih dahulu.

"Apa!! kok bisa pa? Rai sudah ada pacar loh??" ucap Rai bertubi-tubi karena terkejut dengan perkataan papanya.

"Ya kamu tinggal putusin aja Kevinya dek, gampang kan?" ucap Ardi aka abangnya Rai asal-asalan sambil tersenyum melihat adiknya yang syok.

"Abang kok ngomong gitu si, Kevin itu sahabat abang juga loh waktu kita kecil," Rai syok mendengar abangnya bisa berbicara seperti itu kepada dirinya.

Ardi yang tadinya mau menjawab, langsung saja mengurungkan niatnya karena papanya langsung saja berbicara.

"Sayang dengerin papa dulu ok," ucap Aldo kepada anak perempuan untuk mendengarkan perkataan ia terlebih dahulu.

Raisya Nandita [Tamat-belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang