17

739 127 2
                                    

"Tia mana bang?" tanya Rai saat melihat abangnya yang baru keluar dari kamarnya sama seperti ia sendiri.

Saat ia bangun tadi, ia tak melihat sahabatnya Sintia didalam kamar. Jadi ia pun langsung mencari ke kamar mandi. Waktu ia melihat dikamar mandi juga tidak ada, ia  langsung bergegas turun dan bertemu abangnya ini.

"Abang ngga tau, abang juga baru mandi," ucap abangnya Rai cuek. Iya si, dari gaya abangnya ini terlihat seperti orang yang baru selesai mandi.  Rambut yang rapi dan juga sedikit basah karena sudah di kering dengan hidrayer.

"Hm yaudah, adek mau nanya sama mama aja," ucap Rai lanjut menuruni tangga dan berjalan menuju dapur. Ibunya itu pasti lagi berada di dapur, menyiapkan sarapan pagi buat mereka.

***

"Mama!!" ucap Rai sambil berjalan menuju mamanya.

Prisil yang lagi menyiapkan sarapan mereka langsung saja menoleh kearah Rai-anaknya sebentar, lalu kembali ke aktivitas awalnya yaitu menyiapkan sarapan.

"Kenapa hm?" tanya prisil yang masih sibuk dengan piring dan lauk pauk.

"Ma Sintia mana, kok ngga ada dikamar adek?" ucap Rai bertanya kepada mamanya.

"Ooo tadi tia bilang mau pulang dulu, soalnya ngga bawa seragam sekolah."

"Adek sudah mandi belum?" lanjut Prisil sambil bertanya apakah anak gadisnya itu sudah mandi apa belum.

"Hehehehe belum ma," jawab Rai sambil cengengesan.

"Yaudah gih mandi dulu nanti kesiangan."

"Siap kapten!" ucap Rai sambil berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap berangkat sekolah.

***

Habis mandi ku bantu ibu, membersihkan ruang tidur ku~~

Nyanyi Rai yang berada di dalam kamar mandi. Abangnya si mandi cuman butuh waktu 5 menit, lah dia? Bisa habis 30 menit karena banyak aktivitas. Nyanyi lah, ngelamun lah, ataupun main air. Maka dari itu, mama nya langsung menyuruh mandi  karena ia sangat lama kalau mandi.

Kricik

Kricik

Bunyi air menyentuh lantai. Selesai bernyanyi dan bermain air, Rai langsung saja melakukan aktivitas utama dalam mandi yaitu: bersabun dan sikat gigi.

Selesainya mandi, Rai langsung saja berganti pakaian sekolah dan langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga tercintanya.

***

"Pagi semua, selamat afternoon," ucap Rai pecaya diri dengan bahasa Inggrisnya yang padahal salah.

"Pagi" ucap mama dan papa Rai.

"Good morning kali dek, bukan afternoon," ucap Ardi berusaha memberitahukan adeknya Rai bahwa ia salah menggunakan bahasa Inggris tersebut.

"Gtu bang ya? Yaudah good morning semua," Rai yang dikasih tau abangnya langsung saja mengganti kosakatanya yang salah.

Ardi yang melihat tingkah adiknya sangat merasa gemas. Adiknya kenapa bisa seimut ini.

"Sudah-sudah, adek duduk! Kita sarapan dulu," ucap Aldo- papanya Rai  memerintah Rai agar duduk dulu untuk sarapan.

"Iya pa."

Raisya Nandita [Tamat-belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang