09

768 139 1
                                    

"jadi ngga Sin?" tanya Rai yang saat ini sedang di rumah Sintia lebih tepatnya kamar Sintia.

"Jadi lah, sudah lu sediain kan, buat nanti malem."

"Iya sudah gw bikinin."

"Emang lu yakin Sin buat malem nanti? Kan lu cewek masa kayak gitu sih?" lanjut Rai berusaha menasehati Sintia.

"Ya mau gimana lagi, kalau ngga di coba kan ngga tau."

"Seterah lu deh Sin, gw nyerah sumpah, nge-ceramahin lu," ucap Rai sambil berangkat dari posisi baringnya dan berjalan menuju luar.

"Mau kemana Rai?" tanya Sintia yang heran karena Rai pergi keluar dari kamarnya.

"Mau pulang ke rumah, sudah sore soalnya, nanti mama gw nyariin," ucap Rai yang sudah didepan pintu kamar Sintia.

"Okelah, nanti malem jangan lupa ya."

"Iya."

***

"Gimana bagus ngga Rai baju gw?" tanya Sintia sambil memutar untuk memperlihatkan gaun yang ia pakai.

"Bagus kok Sin, ayo kita pergi, nanti keduluan abang gw yang datangnya lagi."

"Iya - iya."

Sintia dan Rai pun langsung berangkat ke lokasi dan bertapa terkejutnya mereka karena keduluan Ardi dan Kevin yang datang ke lokasi tersebut. Niat awal ingin kasih kejutan, eh malah mereka sendiri yang dibuat terkejut.

"Eh kalian berdua juga ke sini?" tanya Ardi kepada adiknya dan juga Sintia.

"Hehehe iya bang," ucap Rai cengengesan.

"Hm, Vin kita mau nongkrong disini?" tanya Ardi bingung karena tadi ia tiba-tiba dipaksa Kevin untuk ikut dan karena tak tega menolaknya, Ardi pun langsung ikut Kevin.

Flashback

Tok.... tok....tok

"Assalamualaikum,"ucapan salam dan bunyi ketukan pintu didepan membuat konsentrasi Ardi dalam belajar langsung buyar.

Karena konsentrasinya dalam belajar sudah tidak ada, Ardi langsung berangkat menuju pintu depan untuk melihat siapa yang sedang bertamu pada malam hari.

Cklek

Bunyi pintu yang dibuka bersamaan bunyi sautan salam.

"Walaikumsalam."

"Kenapa kev? Mau nyariin Rai?" ucap Ardi saat melihat siapa yang mengetuk pintu.

"Ngga si bang, mau ngajak abang nongkrong doang."

"Mau nongkrong dimana? gw mau belajar soalnya."

"Yaelah bang, belajar mulu, sekali-sekali nongkrong napa," Kevin merasa gemas karena abang Rai ini selalu belajar saat ia pergi ke rumah pacarnya.

"Iya iya mau nongkrong kemana?"

"Abang ikutin gw aja, yok bang,"
selesainya mengucap itu Kevin dan Ardi mulai berangkat menggunakan motor masing-masing.

Flashback off.

"Iya bang, gimana bagus ngga?" jawab Kevin sambil bertanya apakah bagus tempat tongkrongan mereka.

Raisya Nandita [Tamat-belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang