chap 7

19.6K 1.5K 5
                                    

Happy reading.



Pagi ini semua telah duduk di meja makan untuk mengisi perut mereka.

terlihat Dafian berjalan dari tangga dengan rambut yang acak acakan.

" dek rambutnya benerin dulu " titah Hatano pada Dafian.

" kakak gendong " ucapnya sambil mengulurkan kedua tangannya meminta untuk di gendongan oleh Hatano.

" sini " Hatano menggendong Dafian kemudian membawanya ke kamar mandi dan merapikan penampilan Dafian supaya lebih rapi.

setelah selesai dari kamar mandi kini Dafian duduk di kursi sebelah dengan Hatano dan Hataro sebenarnya kursinya berada di samping Garendra dan Daddy nya, namun sudah kalah cepat dengan Keysa.

Keysa duduk dengan kursi yang di Pepet kan ke Garendra " bang tolong ambilkan key nasi nya key ngak nyampek " ucapnya dengan nada halus yang di buat buat.

" hm " Garendra mulai mengambilkan nasi ke piring Keysa dengan lauknya juga.

Hataro menatap tak suka pada Keysa, sepupunya itu sangat amat lebay dan alay jika besama Garendra.

" dek kamu sakit " tanya Erhan pada Dafian karena pagi ini Dafian terlihat tidak bersemangat dan lemas.

" emm enga abang " jawabnya kemudian melanjutkan makan nya dengan tidak semangat.

setelah selesai sarapan Gio, Garendra dan Erhan pergi untuk bekerja sedangkan Kenan, Hatano dan Hataro hari ini libur.

Keysa menatap tak suka pada Dafian yang kini berada pangkuan Kenan , Keysa sangat iri karena dari dulu tidak pernah bisa dekat dengan ketiga pemuda itu.

" kakak adek mau minum dulu " ujarnya kemudian turun dari pangkuan Kenan.

" mau kakak temani" tanya Kenan yang di balas gelengan oleh Dafian.

" oke hati hati jangan ceroboh " peringat Kenan pada Dafian.

" ay ay kakak " kemudian Dafian berjalan ke arah dapur untuk minum.

sampai di dapur Dafian melihat Keysa sedang duduk di meja makan sambil memakan Snack miliknya.

Dafian yang melihat Keysa memakan Snack nya merasa tak terima dan menghampirinya " kakak kok makan Snack aku".

Keysa menatap Dafian sinis " kenapa emang nya gk terima" .

Dafian menatap Keysa dengan mata yang berkaca-kaca " hikss... tapi itu Snack aku hiks..."

" hahaha bisa bisa nya daddy Gio adopsi anak pungut yang bisanya cuma nyusahin dan cengeng" ucap Keysa dengan tatapan jijik pada Dafian.

Dafian merasa hatinya nyeri mendengar kata kata Keysa padanya, apakah selama ini dia nyusahin daddy nya dan abang nya.

" hiks...bohong "

" gue ngak bohong anak pungut "

" BOHONG HIKS...." teriak Dafian dengan tangisannya.

Keysa merasa geram dengan Dafian kemudian melangkah menghampiri Dafian dan menarik rambut Dafian dengan kencang.

" lepasin sakitt hiks.. kakak sto-op " tangisnya sambil menahan sakit pada rambutnya.

" dengerin gue baik baik, lo sebentar lagi akan keluar dari rumah ini dan jangan harap akan bisa menginjakkan kaki di sini lagi, camkan itu" ucap Keysa dengan penekanan di setiap kata katanya.

" dek lama banget minumnya" terdengar suara Hataro dari luar dan dengan segera Keysa melepaskan jambakan pada rambut dafian kemudian berpura pura terjatuh dengan menyiramkan air ke bajunya.

" ada apa ini " tanya Hataro pada kedua orang yang berbeda keadaan. Dafian dengan rambut acak acakan dan terisak pelan dan Keysa terjatuh dengan air di tubuhnya.

" hiks... kak Dafian dorong aku" ucap Keysa dengan air mata buaya.

" enga hiks...bohong " bela Dafian pada dirinya sendiri.

Hataro menatap jijik pada Keysa " gue percaya sama lo, ngak akan anjing " setelah mengucapkan itu dia menghampiri Dafian dan menggendongnya untuk meninggalkan dapur.

" sial, rencana gue buat ambil hati kak Hataro gagal" dengusnya dengan tangan yang terkepal erat.

•°°•

setelah membersihkan tubuhnya Dafian mendudukkan dirinya di samping Hataro.

" mau cerita" hanya gelengan yang di dapat hataro.

" oke kalo gitu adek tidur aja " kemudian Hataro merebahkan dirinya di samping Dafian dan memeluknya serta menepuk pantat Dafian supaya cepat tertidur.

•••

greget banget sama si Keysa😤

tinggalkan jejak anda dengan vote dn komen!!
see you.

DAFIAN [ END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang