Happy reading.
•
•
•DORR
terdengar suara tembakan yang langsung menembak kepala orang yang ingin berbicara kepada Gio.
" sial, dad ada penyusup" Erhan berucap sambil tetap waspada dengan sekitar.
Dor
Dor
terdengar lagi dua tembakan yang mengarah ke dua orang lainnya yang membuat tak bernafas lagi.
" sial, tetap waspada" Gio mengumpat kesal kemudian ia melihat sekeliling dan tak sengaja melihat bayangan orang di sana.
ia berjalan dengan langkah yang hampir tidak terdengar dan kemudian ia mengambil kain yang di beri obat bius untuk membius orang tersebut.
bruk
orang tersebut terjatuh pingsan setelah gio berhasil membiusnya kemudian tak lama ada dia bodyguard yang datang dan membawa orang yang ia bius tadi.
" kau menemukan bukti? " tanyanya pada Erhan dan Garendra namun hanya ada gelengan sebagai jawabannya.
mereka ber tiga dan ke dua bodyguard kini sedang berada di perjalanan menuju suatu tempat yang biasanya ia gunakan untuk membasmi hama!.
setelah sampai orang yang gio bius tadi di ikat dan di bekap mulutnya supaya setelah bangun tidak berontak.
setelah menunggu beberapa menit orang tersebut mulai membuka matanya.
" emm emmuuuhh mm " berontaknya dengan berusaha membuka tali yang mengikat tangan dan kaki nya.
Garendra maju dengan membawa sebuah ikat pinggang , dan orang tersebut menatap Garendra dengan tatapan marah.
" katakan siapa yang menyuruhmu" Garendra berjalan mengelilingi orang yang tengah di ikat di depannya sambil membawa sebuah ikat pinggang.
Garendra membuka kain yang di gunakan untuk menutup mulutnya " LEPAS, SAMPAI KAPAN PUN AKU TIDAK AKAN MEMBERITAHUMU" orang tersebut berteriak dengan keras di hadapan Garendra.
Garendra geram dengan laki laki di depannya ini
Ctass
Ctass
Ctass
Garendra memukul orang tersebut dengan ikat pinggang yang ia bawa tadi.
" SIAPA YANG MENYURUHMU?? " Garendra mencengkram dagu orang tersebut sambil berteriak di depan mukanya dengan penuh amarah.
Bugh
Bugh
Bugh
Garendra memukuli orang tersebut sampai babak belur sambil bertanya siapa yang menyuruhnya namun orang tersebut hanya diam dan berteriak kesakitan tanpa mau menjawab pertanyaan Garendra.
" tidak mau menjawab, lihat siapa yang kami bawaa!! "Garendra berhenti memukuli dan berbalik badan untuk melihat siapa orang di sana terlihat gio dan erhan serta beberapa bodyguard yang sedang membawa seorang wanita dan dua anak kecil.
" le-pass kan m-ereka " orang tersebut melihat arah di mana berdirinya seorang gio dan bodyguard yang membawa istri dan anaknya.
Erhan berjalan maju mendekati orang tersebut yang sedang menangis dan menahan rasa sakitnya.
" kau mau mereka bebas!! jawab siapa yang menyuruhmu dan mereka akan bebas dan kau juga akan kami bebaskan"
orang tersebut terlihat memikirkan tawaran erhan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFIAN [ END]✔️
Teen Fictionapa yang kalian pikirkan dengan anak 12 tahun. main? bersenang-senang?. No kalian salah. dia Dafian anak penjual koran yang berusaha banting tulang menghidupi dirinya sendiri setelah kematian kedua orangtuanya. namun nasib berkata lain dia bertemu d...