chap 9

19.1K 1.5K 44
                                    

Happy reading.



Pukul 9 malam Gio pulang dari kantornya dan masuk ke dalam rumah yang terlihat sepi dan sebagian besar Lampunya sudah padam.

Gio berjalan dengan langkah lebar dan sekarang tujuannya adalah kamar Dafian.

setelah sampai di kamar Dafian, Gio mencari di kamar mandi, dan di semua sudut ruangan, ia mengacak rambutnya frustasi kemudian matanya tak sengaja melihat kertas yang di letakkan di nakas dengan di tindihi mainan dino kecil.

kemudian Gio mengambil surat tersebut dan membacanya.

___________________________________________________

Untuk daddy.

Daddy mugkin saat daddy membaca ini aku sudah tidak di sini lagi, maafin adek ya kalo selama ini adek nyusahin Daddy sama abang dan kakak, adek tau adek cuma anak yang di pungut oleh Daddy jadi aku tidak berhak marah kalau di usir dari sini
, aku sangat takut waktu abang bentak adek dan waktu itu daddy sedang tidak ada mugkin kalau daddy ada adek akan di peluk sama daddy , tapi adek ngak papa kok kalau harus kembali ke tempat yang dulu.

pokoknya adek sayang banget sama daddy:)

daddy adalah daddy yang terbaik di dunia ini terimakasih daddy telah hadir di hidup Dafian.

___________________________________________________

setelah membacanya Gio meremas kertas tersebut dan menghapus air matanya kemudian ia turun untuk bertanya pada maid yang berkerja di rumahnya.

" apa yang terjadi setelah kepergian saya " tanya Gio pada seorang maid yang sedang membersihkan hiasan dinding.

" eh itu tuan, tadi setelah anda pergi ada kejadian yang terjadi" jawabnya sedikit gugup.

" ceritakan " akhirnya maid tersebut menceritakan dari A - Z kejadian yang terjadi dan membuat gio menahan amarahnya.

" KALIAN SEMUA KELUAR DARI KAMAR SEKARANG, DADDY TUNGGU DI RUANG KERJA" setelah Gio berteriak, Gio masuk ke dalam ruang kerjanya dan menunggu ke 5 anak nya.

mereka semua yang mendengar teriakan daddy nya langsung bergegas menuju tempat yang di perintahkan.

setelah mereka ber 5 berkumpul di depan gio dengan berjejer.

Gio mendekat ke arah mereka ber 5 dan memberikan pukulan di masing masing pipi kelimanya.

" KALIAN BODOH "

" SIALAN, CUMA GARA GARA ANAK ITU KALIAN MENYALAHKAN DAFIAN, DAN TIDAK MENCARI KEBENARANNYA , BODOH" ucapnya marah kepada ke lima anak nya.

mereka ber lima hanya menunduk dengan rasa bersalah.

" dan sekarang dengan kebodohan kalian semua, Dafian hilang" ucapnya dengan penekanan di  setiap kalimatnya.

mereka semua terkejut mendengar bahwa adiknya hilang.

" adek hilang dad " tanya Hataro.

" YA KARNA KEBODOHAN KALIAN SEMUA" jawabnya dengan berteriak pada Hataro dan ke empat pemuda lainya.

" kami akan mencari Dafian sampai ketemu dad" ucap Garendra dengan yakin akan bisa menemukan keberadaan dafian.

•°°•

sementara kini terlihat bocah dengan langkah pendek nya berjalan tak tentu arah untuk mencari tepat tinggal.

" dino kita tidur di  sana aja yaa " ucapnya pada boneka dino tersebut dan berjalan lurus menuju teras ruko yang sudah tutup.

DAFIAN [ END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang