chap 16

15.9K 1.1K 48
                                    

Happy reading.



Di suatu tempat!

" hhh Gio, Gio tunggu permainan ku " ucap seorang dengan senyum semrik.

•°°•

3 hari berlalu dengan cepat, kini Dafian sudah sehat seperti semula dan kata abangnya hari ini daddy akan pulang, Dafian kini menunggu Gio di ruang tamu sambil bermain dengan dino.

Gio menarik kopernya masuk ke dalam mansion.

" DADDY " terdengar suara Dafian memanggilnya.

Gio hanya menatap Dafian datar " daddy gendong"

Dafian mengulurkan tangannya pada Gio, namun Gio hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan berjalannya yang sempat tertunda.

Dafian merasa daddy nya anehh langsung memeluk dari belakang.

" Daddy kenapa, daddy capek ya habis kerja" tanyanya pada Gio namun tak ada balasan untuk pertanyaannya.

" lepas " ucap Gio dengan nada ketus dan dingin.

" Daddy kenapa hiks....adek kengan tau" Dafian masih memeluk Gio dengan erat dan kini sudah menumpahkan tangisnya.

" LEPAS DAFIAN " Gio melepaskan paksa tangan kecil Dafian yang memeluknya dan membentaknya.

" hiks... Daddy kenapa" Dafian menangis setelah tangannya terlepas dengan paksa.

" DIAM " Gio lagi lagi membentak Dafian.

Dafian berusaha menghentikan tangisnya agar tidak terdengar.

" jangan ganggu mulai saat ini jangan panggil dengan daddy, karena saya tidak sudi memiliki anak dari pembunuh istri saya" Gio mengucapkannya dengan nada ketus dan dingin kemudian Gio berbaik dan meninggalkan Dafian dengan perasaan hancur.

Dafian berlari ke kamarnya dan mengurung dirinya di dalam selimut tebalnya.

" hiks.... apa aku ngak boleh bahagia yaa, kenapa daddy membenci hiks..." Dafian menangis dengan hati yang masih terasa sakit akan ucapan Gio padanya.

" papa apa bener papa yang bunuh istri daddy hiks.... sekarang daddy benci adek pa " tanya Dafian entah dengan siapa dia bertanya.

Dafian turun dari kasurnya dan membuka balkon kamarnya " mama bilangin papa, kalo membunuh itu tidak boleh, tapi kenapa papa bunuh istri daddy, kan sekarang daddy jadi benci adek hiks... mama bilangin papa " Dafian menangis sambil menatap salah satu bintang yang bersinar terang di malam ini.

Dafian meluruhkan tubuhnya di lantai dan menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

" di mana ini " dafian berjalan ke arah di mana ada pohon besar dan teduh.

" hey kemari " panggil seorang wanita pada Dafian.

" siapa?" Dafian menghampiri orang yang memanggilnya.

" saya mama kamu Dafian, masa ngak kenal padahal sudah lihat foto nya" wanita tersebut mendengus kecil.

" sini baring, mama jelasin hm" wanita tersebut menuntun Dafian untuk berbaring dan paha nya sebagai bantalan kepala dafian.

" dulu kita adalah orang yang kaya, namun setelah mama melahirkan mu musuh papa kembali lagi dan berusaha menghancurkan perusahaan papamu dan saat itu mama ngak punya pilihan lain selain menitipkan mu pada penjual koran yang lewat agar kamu tidak kenapa napa, namun beberapa bulan kemudian dia membantu bisnis papa yang mulai bangkrut, namun setelah membantu bisnis nya hingga pulih kembali papa di bunuh oleh dia dan waktu itu mama baru pulang dari rumah teman mama, mama langsung di tembak di bagian kepala dan akhirnya papa sama mama meninggalkan putra kecil yang kami sayangi, maafin mama sayang " wanita itu menceritakan bagaimana kejadian beberapa tahun lalu.

" hiks....jadi adek ngak di buang ya mama " tanya Dafian menatap seorang ibu yang memiliki paras cantik.

" enga dong, kami sangat menyayangi mu " wanita tersebut memeluk dafian dengan sayang.

" apakah papa membunuh istri daddy , mama!??" tanya Dafian pada ibunya.

wanita tersebut tersenyum " enga dong, dia sebenarnya juga di bunuh oleh orang yang membunuh papa sama mama sayang"

" siapa sih mama orang nya " tanya Dafian penasaran.

" emm nama nya an-" sebelum melanjutkan kata-katanya wanita tersebut yang mengaku sebagai mamanya tiba tiba menghilangkan dari hadapannya.

" mama, siapa namanya mama" dafian berlari kesana-kemari untuk mencari sosok tadi namun nihil tak ada apapun di sana.

" MAMA" Dafian berteriak dengan keringat yang bercucuran di keningnya.

" tadi aku mimpi ketemu mama ya, kenapa mama ngak ngajak aku " Dafian berdiri dan kemudian berjalan ke luar kamar, karena dia merasa lapar.

" abang " panggil dafian pada Garendra namun Garendra hanya meliriknya sekilas.

dafian duduk di meja makan terlihat ada 6 manusia yang sedang sibuk dengan makannya masing-masing.

" apa mereka tidak menunggu ku " batin Dafian melihat ke 6 orang sudah hampir selesai dengan makanannya.

" kakak tolong ambilin ayam " Dafian meminta tolong pada hataro namun hataro hanya diam tak ada pergerakan ingin mengambilnya.

" punya tangan kan" dari depan terdengar sahutan kenan.

" emm punya kakak " Dafian menjawab dengan polos.

" ambil sendiri ngak usah manja" kini giliran Hatano membuka suara.

" eh iya kakak adek ambil sendiri kok" Dafian beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah depan Erhan.

tangan kecilnya tidak sampai untuk mengambil ayam goreng yang berada di depan Erhan.

Dafian berjinjit dan tangannya berusaha terulur untuk mengambil ayam tersebut namun.

" aww " kaget Erhan karena tiba-tiba tangannya tak sengaja terkena teh panas akibat tersenggol tangan Dafian.

" DAFIAN APA APAN KAU INI " Gio berteriak pada Dafian karena merasa marah melihat anaknya terluka.

" abang maafin aku hiks... adek ngak sengaja..." dafian mulai menangis mendengar teriakan Gio.

" dad Erhan gk papa, ini cuma melepuh " Erhan beranjak dari tempat duduknya untuk mengambil salep.

" emang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, ayah nya pembunuh terus anak nya apa penjilat" Hataro menatap Dafian dengan remeh.

" hahaha kau benar adikku setelah ayahnya meninggal, apa mungkin dia akan melanjutkan perbuatan ayahnya" Kenan tertawa sambil memberikan tatapan mengejek pada Dafian.

Dafian hanya menunduk tak sanggup untuk berkata-kata mulutnya sudah kelu karena mendengar kata kata para abang dan kakaknya yang sangat menyakiti hatinya.

ia hanya berharap semoga ini lekas berlalu dan kembali seperti semula hanya ada kebahagiaan dan kebersamaan yang hangat ia merindukan sifat daddynya yang penyayang.

•••

mugkin ada kata" buat mereka?

tinggalkan jejak anda dengan vote dn komen!!!

see you.

DAFIAN [ END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang