chap 8

19.7K 1.6K 65
                                    

Happy reading.



" ughh " lenguh Dafian setelah bangun dari tidurnya kemudian menatap Hataro yang terlelap di sampingnya dengan pulas.

" kakak" panggilnya pada Hataro namun tak ada pergerakan dari orang yang di panggilnya.

" KAKAK IHHH BANGUN" teriakan Dafian membuat Hataro langsung membuka matanya.

" kambing mana kambing " ucapnya setelah bangun dari tidurnya dengan keadaan acak acakan, Dafian yang melihat Hataro yang  kaget pun ter tawa kecil.

" hahaha kakak lucu " ucapnya cekikikan dan di balas tatapan datar plus kesal oleh Hataro.

" sana mandi, tuh pipi adek ada iler nya " tunjuk Hataro pada pipi Dafian yang sebenarnya tidak ada ia cuma mau mengerjai adik nya ini.

" ihh kakak bohong ngak adaa yaa " sebalnya setelah mengusap pipinya ternyata tidak ada iler nya.

skip!

setelah berganti pakaian Hataro dan Dafian turun untuk makan malam.

" DADDY" teriak dafian pada Gio yang sedang duduk di sofa.

" hei jangan berteriak baby" peringat Gio pada Dafian dan yang di peringati hanya nyengir aja.

setelah sampai bawah Dafian memeluk Gio dengan erat " kangen kangen daddy pokok nya "

" hmm daddy juga kangen sama baby" balas Gio kemudian membalas pelukan Dafian tak kalah erat dan kemudian menggendong Dafian ala koala menuju ruang makan.

" mau duduk sendiri apa pangku daddy hm!?" tanya Gio pada Dafian yabg masih memeluknya dengan erat.

" mau pangku daddy"

kemudian Gio duduk dengan Dafian di pangkuannya dan setelahnya Garendra datang di susul Erhan , Kenan , Hatano, Hataro . eh jangan lupakan Keysa.

kini Keysa duduk tengah tengah Erhan dan Hatano , sebenarnya ia ingin duduk di sebelah Gio namun sudah di duduki oleh Hataro dan Garendra.

" baby mau makan apa hm" tanya Gio yang akan mengambilkan lauk untuk dafian.

" emm adek mau ayam daddy, nyam nyam" kemudian Gio mengambilkan ayam dan mulai menyuapi Dafian dan sesekali memakan makanannya.

" tunggu permainan seorang keysa anak pungut" ucapnya dalam hati penuh dendam pada Dafian.

" kau mau lauk apa" tanya Erhan pada Keysa dan seketika Keysa langsung mengubah mimik wajahnya menjadi kalem slay dan anggunly.

" key mau ikan aja bang " kemudian Erhan mengambilkan ikan dan menaruhnya di piring Keysa.

setelah makan selesai dafian pergi ke kamarnya karena ia merasa ngantuk dan Keysa mengikuti nya dari belakang Dafian yang berjalan di tangga.

" dek " panggil keysa pada Dafian.

Dafian mendengar ada yang memanggil namanya kemudian membalikan badan di tengah tengah tangga dan melihat ada Keysa yang sedang tersenyum.

dan membuat Dafian berfikir bahwa Keysa sudah berubah.

" apa kak " balas da6fian juga dengan senyum manis nya.

" kakak punya coklat kamu mau " tawarnya pada Dafian dan di angguki oleh Dafian.

Keysa melangkah naik untuk mendekat ke arah Dafian untuk menyerahkan coklat tersebut namun dengan senyum semrik.

" DAFIAN JANGAN DORONG AKU "

" AAAAA "

Dugg

Dafian kaget mendengar Keysa berteriak untuk jangan mendorong nya, dan setelahnya keysa jatuh dari tangga dan berguling guling sampai ke bawah dengan darah di kening dan siku nya.

semua yang sedang di ruang keluarga mendengar teriakkan Keysa dengan tergesa-gesa menghampiri sumber suara tersebut dan di kaget kan dengan keysa yang sudah tergeletak di bawah dengan darah di kening dan sikunya.

" ADA APA INI , KEY " teriak Erhan kemudian berlari menghampiri keysa dan menggendongnya ke kamar keysa untuk mendapatkan pertolongan pertama.

dan kini Dafian syok dan juga merasa takut jika nanti dia yang akan di sal-

" APA APAN KAU DAFIAN " sebelum saya selesai menulis kalimatnya terdengar suara Kenan yang berteriak menggelegar membentak Dafian.

" ABANG NGAK NYANGKA KAMU BEGINI DEK " teriak Kenan lagi di depan Dafian yang sudah turun dari tangga.

" hiks....bukan adek yang dorong kak key hiks.... dia jatuh sendiri hiks.... kakak tolong percaya....." Belanya namun kenan hanya menatapnya tajam dah penuh kilat emosi.

" BULLSHIT ANJING" setelah berteriak kenan pergi meninggalkan dafian dan 3 orang lainnya yang tinggal Garendra, Hatano ,dan Hataro kalo Gio sedang tidak ada di rumah sehabis makan tadi Gio mendadak ada panggilan untuk mengurus proposal di kantornya karena harus selesai malam ini juga.

" ANAK NGAK TAU DI UNTUNG , PERGI SAJA SIALAN, MENYUSAHKAN" setelah berteriak Garendra pergi meninggalkan dafian dan 2 lainnya untuk melihat kondisi Keysa.

DEG

hati dafian seakan ter iris mendengar kata kata Garendra apa katanya menyusahkan berarti kata kata keysa kemaren benar dan tidak bohong bahwa dirinya memang menyusahkan mereka.

" hiks.... adek ngak salahh hiks... Daddy hiks.... takut" tangis Dafian sambil berjongkok dan menunduk.

Dafian mendongak dan menatap hatano dan hataro " kak nono, kak roro ngak sekalian marahin adek hiks...semua ngak percaya sama adekkk hiks.... jahat, mau daddy hiks..... "

Hataro menatap kembarannya dan kemudian pergi meninggalkan Dafian sendirian tanpa sepatah kata.

dafian mengusap sisa air matanya walau masih turun di pipinya, ia melangkah ke kamar dan mengambil tas kecil dan memasukkan 3 potong baju dan membawa boneka dino yang beberapa hari ia beli dengan Garendra.

" dino sekarang kita pergi ya, kita nyusahin di sini abang sama kakak ngak sayang sama dafian jadi kita harus pergi, dino temani dafian keluar dari sini ya hiks.." ucapnya pada dino yang di pegang nya dan memeluknya sambil menangis.

" sebentar Dino aku mau nulis surat buat daddy " setelah meletakkan dino di kasur dafian mulai menulis surat untuk Daddy nya walau tulisannya tak bagus namun masih bisa di baca.

Dafian berjalan sampai di pagar depan rumah di sana ada 2 bodyguard yang menjaga gerbang.

" paman " panggil Dafian pada kedua bodyguard tersebut.

" ya tuan muda, ada yang bisa kamu bantu , dan kenapa tuan muda membawa tas" tanyanya pada dafian.

" paman aku lagi main sama Dino, dino nya lagi mau aku sekolahin supaya pintar" jawabnya dengan asal dan semoga kedua bodyguard tersebut percaya.

" paman tolong ambilkan dino lagi yang di kamar aku dong" perintah pada kedua bodyguard tersebut.

" baik tuan muda " setelah kepergian 2 bodyguard tadi Dafian berjalan ke arah gerbang dan beruntungnya karena gerbang tidak di kunci.

" babay rumah , abang, kakak adek sayang kalian tapi kalian benci adek huh" setelah mengucapkan kalimat tersebut Dafian keluar dari gerbang dan menutupnya kembali dan mulai berjalan kaki tak tentu arah dan walau sebenarnya dia tak tau di mana ini sekarang ia akan berusaha untuk tetap kuat.

•••


info santet keysa 😭👍

stu kta buat keysa?

tinggalkan jejak anda dengan vote dn komen!!!
see you.

DAFIAN [ END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang