Dear DREAM
dream come true in your life🔮
"Jadi nyokapnya Yohan meninggal?"
Javier menjawab pertanyaan Mahen dengan anggukan. Beberapa menit setelah acara makan malam usai, 7 Dream memutuskan berkumpul di taman untuk mendengarkan penjelasan dari Javier. Dari bagaimana dia bisa bertemu Joanna, berantem dengan anak-anak berandalan sampai kejar-kejaran melewati gang, dan lain sebagainya. Tak lupa juga tentang kabar duka yang baru saja Javier sampaikan.
"Pantesan ekspresi Affandra bersaudara kelihatan sedih waktu di meja makan. Ternyata karena ibunya Yohan" ujar Rendy
"Mereka ikut makan malam bareng kalian?" Javier melirik kearah Rendy sekilas, pasalnya dia memang tidak ikut makan malam bersama
"Engga. Cuma Ayya, Beby, sama Bianca. Zara mutusin buat makan sama Joanna di kamar" sahutnya
"Reaksi anak-anak?"
"Mereka engga masalah—oh tapi ada satu anak yang jadi susah makan karena engga ada Joanna" perkataan Mahen membuat kening Javier mengkerut
"Siapa?"
"Kalau engga salah namanya Ayumi tapi ibu panti udah bisa bujuk dia kok, jadi aman. Yaa seenggaknya sampe mereka lihat keadaan kaki Joanna besok pagi, cewek itu bener-bener disayang sama anak-anak sini"
"Engga heran. Bahkan diantara kita aja ada yang sampe rebutan"
"Kal"
Haikal meringis ketika Rendy mencubit pinggangnya.
"Terus, urusan lo sama orang-orang yang nyerang Joanna gimana? Udah selesai?" Nathan yang bertugas mengobati lebam di wajah Javier bertanya
"Hm, kayanya sih udah—ashh engga usah diteken juga Nath"
Laki-laki Yudhistira memutar bola mata lalu menyelesaikan acara mengobati Javier dengan cepat.
"Oii oii jangan kelihatan ragu gitu dong bang, kalau mereka masih ada dendam sama lo gimana?" Keivan menyanggah
Raut wajah Javier tak terbaca, ia lirik tangan kirinya yang tadi diperban oleh Nathan lalu berdiri sedikit menjauh dari member 7 Dream.
"Engga usah khawatir. Gue yakin urusan gue sama orang-orang tadi udah berakhir"
"Lo yakin?" entah kenapa Nathan merasa masih ada yang sahabatnya itu tutupi
Dikta dan Haikal melirik punggung Javier dalam diam. Seolah ada kata yang ingin mereka sampaikan tapi masih tertahan.
"Hm" laki-laki Alvandra berbalik. "Joanna juga udah maafin semua perbuatan mereka, jadi buat apa diperpanjang? Ya walaupun tadi juga ada sedikit pertikaian antara Joanna dan temannya tapi mungkin.. Itu terjadi karena kesalahpahaman antara mereka. Lebih tepatnya Farrel, Yohan, dan Joanna"
KAMU SEDANG MEMBACA
FROM DREAM SHOW #1 - Dear DREAM
Novela JuvenilLihat bagaimana panggung pertunjukan ini akan berjalan, melewati dimensi dimana hal yang mungkin terlihat kurang masuk akal, menjadi suatu hal yang wajar. *** Cerita ini memiliki alur yang panjang, tentang keluarga Affandra dan 7 laki-laki yang haru...