❤ 6 💋

977 49 15
                                    

Pagi harinya, Jisoo terbangun dengan mengernyitkan kedua matanya yang masih terpejam dengan sisa pusing yang menyiksa kepalanya pagi ini. Tak lama kedua matanya terbuka.

Nampak lah suasana kamar yang asing karena itu bukanlah kamarnya, Jisoo sedang tidak berada di kamarnya sendiri. Sontak kedua matanya mencoba menelusuri sekitarnya, dan terpaku melihat dirinya yang sudah berganti pakaian dengan memakai kaos.

Jisoo reflek terbangun saking kagetnya membuatnya bangkit sambil menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya. Selain memakai kaos, gadis itu juga sudah mengenakan celana panjang olahraga.

Jisoo melebarkan kedua matanya baru sadar. "Anjing! Perasaan semalam gue gak pakek baju begini, ini baju siapa anjing??" umpat Jisoo terasa panik sambil meraba-raba tubuhnya sendiri mana kala ada sesuatu yang mengganjal sembari mengingat peristiwa apa saja yang semalam telah ia lakukan.

Sedang berusaha mengingat, tau-tau Wonwoo masuk ke dalam kamar terkejut bahwa Jisoo sudah bangun. Namun gadis itu lah yang lebih terkejut sambil menutup tubuhnya dengan selimut.

"Heh lo ngapain?? Baju gue kemana? Kok gue bisa pakek baju ini?? Semalam gue ngapain?? Ato, lo ngapain? Ato kita?? Jawab gue buruan!!"

Wonwoo yang menyaksikan itu melenggang santai memasuki kamar untuk mengambil charger miliknya di atas meja. Jisoo yang melihat penampakan Wonwoo yang terbilang cukup santai berjalan tanpa dosa itu, memperhatikan langkah Wonwoo dengan pandangan menyelidik.

"Gue yang ganti baju lo." jawab Wonwoo santai, lalu pergi sambil membawa chargernya. Membiarkan Jisoo memekik tak karuan karena perkataan Wonwoo barusan.

"WONU ANJING!!"

Alhasil, gadis cantik itu segera turun dari ranjangnya dan berlari mengejar Wonwoo hendak akan menjambak rambut pemuda itu sampai botak, sebelum hal pertama yang dilihatnya setelah keluar kamar ialah penampakan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

Ibunya Wonwoo. Wanita itu menoleh tatkala mendengar suara teriakan dari Jisoo yang cukup kencang, dengan senyuman ramah yang membuat wanita itu semakin terlihat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi.

"Oh Jisoo? Kamu sudah bangun? Ada apa kok teriak-teriak?"

Melihat raut wajah Jisoo yang melongo tiba-tiba, Wonwoo sekuat tenaga menahan tawanya agar tak menyembur keluar melihat wajah konyol Jisoo yang tak terkondisikan itu.

"Lihat lah betapa begonya tu mukak, pfftt." gumam Wonwoo setelah mencolokkan charger untuk mengisi daya handphone miliknya.

Jisoo segera membungkuk kecil sebagai permintaan maaf akibat telah membuat kegaduhan di pagi hari, sambil menghampiri Ibu Wonwoo untuk menyapanya dengan sopan.

"Hehe maaf ya Te udah bikin ribut pagi-pagi. Tante apa kabar? Kok lama gak keliatan Te?" kata Jisoo sedikit mengalihkan pembicaraan karena dirasa saat ini ia tengah malu bercampur kesal, karena manik matanya melirik Wonwoo yang sudah cekikikan tidak tau diri di meja makan.

"Tante kabarnya baik kok, bukannya gak keliatan, tapi kamu nya kan emang jarang main ke rumah Tante Soo. Kamu sendiri gimana kabarnya, kok makin cantik begini sih?"

"Hehe iya juga sih Te, aku baik Te."

"Yaudah yuk sekalian sarapan bareng, Tante baru dateng ke apartemennya Wonu semalem, terus kaget liat Wonu pulang-pulang bawa kamu dalam keadaan tertidur, jadi sekalian aja Tante suruh Wonu bawa kamu ke kamarnya dan baju kamu Tante yang ganti."

Jisoo lagi-lagi melongo dengan tampang konyolnya itu. Gadis cantik itu kembali merasa salah paham dan semakin malu jika sudah berhadapan dengan Ibunya Wonwoo yang kalem dan ramah.

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang