💋 11 ❤

1.3K 44 27
                                    

⚠⚠ SANGAT VULGAR ⚠⚠
JADI DI MOHON BAGI MINOR ATAU YANG MASIH DI BAWAH UMUR JANGAN MEMBACA PART INI !!

DAN MAAF KALAU TERLALU VULGAR YANG TERGANGGU DENGAN PART INI NANTI SILAHKAN BOLEH DI SKIP !

TERIMAKASIH 🙏🏻

----------------------------------------------------------------------


Malam pukul 10 ketika Jisoo saat ini tengah berada di atas ranjangnya, duduk menyandar pada headboard ranjang sembari memangku satu bantal di atas pahanya yang terpampang nyata karena sedang memakai dress tidur berwarna putih yang cukup terbuka. Niatnya, kala menyambut Seokmin dirinya sudah benar-benar siap di terkam oleh sang kekasih, karena gadis itu sangat menginginkan Seokmin malam ini.

 Niatnya, kala menyambut Seokmin dirinya sudah benar-benar siap di terkam oleh sang kekasih, karena gadis itu sangat menginginkan Seokmin malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun pikiran Jisoo sedikit berkecamuk mulai tidak jelas, gadis cantik itu termenung memikirkan kalimat Wonwoo di kelas pagi tadi.

Ya walaupun sebenarnya jika itu terjadi, Jisoo pasti akan segera bertindak cepat dan tak akan membiarkan siapapun mengusik kehidupannya.

Karena Jisoo bukanlah gadis lemah.

Gadis itu kembali menghela nafasnya untuk yang kesekian kalinya, "Huft, gue kayaknya memang butuh hiburan deh. Penat juga kepala gue lama-lama."

Monolog Jisoo sedikit memijat perlahan pelipisnya dengan jari-jari lentiknya itu.

"Seokmin kenapa belum ada kabar ya dari semalem? Jadi pulang malam ini gak sih?"

Namun seketika Jisoo tersadar akan sesuatu, "Lah iya ya, kan Seokmin bilang malam ini dia pulang berarti tandanya besok pagi kan baru sampe sini? Eh iya gasih kok gue jadi bego mendadak gini?"

Jisoo pun dibuat berfikir keras atas ucapan Seokmin saat keduanya saling bertukar pesan kemarin siang. Alhasil dari pada semakin pusing ia pun memilih untuk tak terlalu memikirkannya.

Sejujurnya dia sangat membutuhkan kehadiran Seokmin, ia ingin segera menumpahkan rasa rindu dan berbagi semuanya kepada pria bangir tersebut. Namun sepintas, lagi-lagi ia merasa bersalah, tetap saja mau bagaimana pun rasa bersalah itu akan tetap selalu hadir di hatinya ketika ia masih saja kekeuh dengan ego nya yang selalu mempertahankan Seokmin di sisinya.

Atau apakah sebaiknya setelah ini Jisoo harus memutuskan Seokmin begitu dirinya bertemu dengan pria itu?

Sanggupkah Jisoo?

Sepertinya jawabannya adalah tidak.

"Arghhh.. pusing gue pusing! Ribet amat hidup gue yaampun!" pekik Jisoo merasa frustasi sendiri.

Ting nong!

Suara bel tiba-tiba berbunyi membuat Jisoo mengangkat wajahnya. Gadis itu sempat terdiam memikirkan siapa tamu yang datang di jam malam seperti ini.

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang