❤ 32 💋

687 40 19
                                    

⚠⚠ MATURE ⚠⚠

------------------------------------------------------------------------


"Seok,"

"Hm?"

"Ini... mau sampai kapan kita kayak gini?"

"Hm? Kayak gini gimana sayang?"

"Aku duduk di pangkuan kamu begini. Kaki kamu gak kram? Ini udah 15 menit yang lalu Seok, aku balik ruangan ku aja ya?"

Saat ini Jisoo sedang berada di dalam ruangan Seokmin, ia di minta datang ke ruangannya padahal posisi mereka sedang berada di dalam kantor siang ini. Sedangkan Jisoo, sudah hadir di sana semenjak 15 menit yang lalu dan hanya di minta duduk di atas pangkuan sang suami sambil berciuman. Dan tak lupa kancing baju atas Jisoo yang sudah terbuka cukup lebar karena sedari tadi Seokmin juga menciumnya di area leher yang menjadi salah satu kesukaannya itu.

"Gak papa, Yang. Aku masih kangen banget sama kamu, mau gini dulu aja bentar." kata Seokmin, kedua tangannya semakin erat mengapit tubuh sang istri. Memeluk erat pinggang ramping Jisoo menatap sang istri penuh cinta, sedangkan Jisoo tetap dengan posisi awal dimana ia duduk miring di atas pangkuan sang suami dengan memeluk leher Seokmin.

"Bentar apanya Seok? Ini sudah 15 menit lebih dan kita masih di kantor, nanti kalau ada yang tiba-tiba masuk kesini gimana?"

"Ini ruang pribadiku Sooie, kalau ada yang masuk langsung ku pecat."

Lalu pukulan kecil pun melayang di bahu sang suami, Jisoo mendelik, "Kamu ih! Jangan dikit-dikit pecat karyawan sembarangan Seok!"

Seokmin tertawa melihat itu. "Bercanda sayang, lagi pula mana ada yang berani tiba-tiba masuk sebelum mengetuk pintu? Toh, pintunya juga sudah ku kunci. Jadi aman."

Sang istri hanya menyebikkan bibirnya dan tentu saja itu mengundang dirinya untuk melahap bibir itu kembali, alhasil Seokmin maju dengan menggigit bibir bawah Jisoo lalu menghisapnya sebentar sebelum memundurkan wajahnya sendiri.

"Memangnya kamu gak kangen aku, hm? Ini semua karena aku kangen berat sama kamu sayang, masih gak mau jauh-jauh dari kamu, bawaannya mau peluk cium aja rasanya."

Jisoo terkekeh kecil karena raut wajah sang suami nampak lucu.
"Bukan gitu ih, ini masih di kantor Seok. Kalau mau kangen-kangenan tuh di rumah aja kan bisa, disini nanggung nanti malah gak bisa maksimal."

Tiba-tiba Seokmin menyeringai, "Apanya yang gak maksimal?" tanya Seokmin yang sengaja menggoda sang istri.

Jisoo merotasi bola matanya lalu menyahut, "Kamu jangan mancing! Kamu pikir cukup kalau kita hanya ciuman aja? Pasti setelah itu butuh buat lanjut 'kan?"

Seokmin yang mendengar itu menyemburkan tawa kecilnya semakin mempererat pelukannya di tubuh Jisoo.

"Gak mau coba sex in the office aja setelah ini? Sepertinya akan menjadi sensasi yang baru karena kita belum pernah mencobanya disini, what do you think, dear?"

Jisoo agak memalingkan wajahnya berdehem pelan, terlihat semburat merah merona memenuhi wajah cantik putih berseri miliknya. Gadis itu juga menggigit kecil bibir bawahnya tanpa sadar.

Seokmin tentu saja melihat pergerakan kecil dari sang istri lantas segera membenamkan wajahnya ke dalam leher Jisoo, lidahnya menjilat area itu lalu mengecupnya sebentar. Sedangkan Jisoo merasa geli namun juga menikmatinya.

"Why baby? Penawaran yang menarik bukan? Kamu kalau lagi pengen tuh bilang aja, sayang. Aku gemes sendiri lihat kamu dari tadi malu-malu begini bikin aku jadi pengen nyerang kamu beneran di sini."

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang